Singkil, sumatraline.com
Pamplet sekolah Dasar negeri (SDN)Telok rumbia Kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil sangat luar biasa begitu banyak sekolah yang kita perhatikan belum pernah di pasang seperti ini Rabu (29/7/2020).
Menurut keterangan dari LSM BRAK-AS melalui humasnya Yudi Sagala mengatakan, kepada media radar mengenai kondisi pamplet SDN Telok Rumbia sungguh luar biasa.
Belum pernah ada pamplet sekolah yang saya perhatikan seperti ini baru ini yang saya ketemui dan menjadi tanda tanya bagi kita apakah sekolah ini tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah.
Padahal sekolah ini sudah lama berdiri bahkan banyak anak-anak menimba ilmu dan menandai huruf-huruf dan mati-matian dari sekolah ini atau mungkin terpaksa uang pribadi kepala sekolah membeli untuk pamplet, agar masyarakat dari luar berkunjung kemari tidak bertanya-tanya lagi meskipun seadanya.
Jadi ketika kita mengirimkan gambar pamplet sekolah tersebut kepada kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil melalui WhatsApp dan meminta tanggapannya, mantanya, tuturnya.
Jadi kita bertambah binggung dengan jawaban kepala Dinas Pendidikan seperti itu dan tandatanya apakah kata bagus ini tujuannya baik atau tidak.
Namun kita sangat berharap kepada pemerintah atau Dinas terkait agar kedepannya bisa menganggarkan dana, untuk pembuatan pamplet sekolah ini, sekalian membangun halaman sekolah ini jauh dari banjir titupnya. (RG)
Pamplet sekolah Dasar negeri (SDN)Telok rumbia Kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil sangat luar biasa begitu banyak sekolah yang kita perhatikan belum pernah di pasang seperti ini Rabu (29/7/2020).
Menurut keterangan dari LSM BRAK-AS melalui humasnya Yudi Sagala mengatakan, kepada media radar mengenai kondisi pamplet SDN Telok Rumbia sungguh luar biasa.
Belum pernah ada pamplet sekolah yang saya perhatikan seperti ini baru ini yang saya ketemui dan menjadi tanda tanya bagi kita apakah sekolah ini tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah.
Padahal sekolah ini sudah lama berdiri bahkan banyak anak-anak menimba ilmu dan menandai huruf-huruf dan mati-matian dari sekolah ini atau mungkin terpaksa uang pribadi kepala sekolah membeli untuk pamplet, agar masyarakat dari luar berkunjung kemari tidak bertanya-tanya lagi meskipun seadanya.
Jadi ketika kita mengirimkan gambar pamplet sekolah tersebut kepada kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil melalui WhatsApp dan meminta tanggapannya, mantanya, tuturnya.
Jadi kita bertambah binggung dengan jawaban kepala Dinas Pendidikan seperti itu dan tandatanya apakah kata bagus ini tujuannya baik atau tidak.
Namun kita sangat berharap kepada pemerintah atau Dinas terkait agar kedepannya bisa menganggarkan dana, untuk pembuatan pamplet sekolah ini, sekalian membangun halaman sekolah ini jauh dari banjir titupnya. (RG)
0 komentar:
Posting Komentar