Peluncuran ATM Beras ini merupakan kerja sama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Lembaga Amil Zakat Nasional BSM Umat, dan Masjid Nurul Iman.
Wawako Hendri mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengaku kagum dan bangga atas inovasi yang telah dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri dalam menyalurkan beras kepada warga kurang mampu di Kota Padang.
"Ini merupakan suatu inovasi yang bagus dan dapat memudahkan masyarakat. Kita berharap ATM beras seperti ini semakin banyak lagi di Kota Padang, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapat bantuan beras," ujar Hendri.
Sementara itu, Branch Manager Bank Mandiri Syariah Cabang Padang Bambang Frasetia mengatakan, ATM beras merupakan perangkat yang dapat mengeluarkan beras dalam jumlah tertentu secara otomotis.
ATM ini dibuat semuda mungkin, hanya dengan mendekatkan kartu ke bagian pembaca dibagian tengah muka mesin maka beras langsung keluar.
"ATM Beras Mandiri Syariah Mandiri ini memiliki kapasitas beras sebanyak 240 Kg. Untuk pengambilan beras, penerima diberikan kartu ATM Beras atau melalui e-KTP pribadi yang sudah di setting oleh pihak BSM," jelasnya.
Bambang menambahkan, pada tahap awal ini jumlah kuota penerima ATM beras ini sebanyak 100 orang, masing-masing mendapatkan 10 liter setiap bulan dengan 2 kali pengambilan.
"Para penerima dari ATM Beras ini diserahkan sepenuhnya kepada pengurus masjid Nurul Iman. Mereka nanti yang akan mendata masyarakat sekitar yang berhak menerima," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Area Service Bank Syariah Mandiri Area Padang, Arief Hidayat mengatakan, pendistribusian ATM beras ini secara Nasional dilakukan di 35 Area Mandiri Syariah. Salah satunya Kota Padang, Sumatera Barat.
"Semoga keberadaan ATM beras ini dapat membantu masyarakat dan menjadi kontribusi Bank Syariah Mandiri untuk membantu warga kurang mampu di Kota Padang," sebutnya.(MRilis)
0 komentar:
Posting Komentar