Perang terhadap rentenir, seluruh elemen sangat mendukung dan beharap ini bisa bejalan dengan baik dan maksimal sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terlibat hutang dengan rentenir.
Hal itu disampaikan oleh Eka Putra, SE pada Musrembang Kecamatan di aula Kantor Camat Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat Rabu (10/03) Pukul 10:00 Wib.
Dikesempatan itu Zulkifli menyampaikan, usulan rencana pembangunan bidang pemerintah dan sosial semuanya difokuskan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
"Dibidang pembangunan fisik setidaknya ada 10 usulan yang disampaikan, namun dari banyaknya usulan tersebut, Zulkifli sangat beharap usulan pengaspalan jalan dari Koto Niu menuju Pamasihan yang berada di Nagari Tanjung Bonai bisa segera direalisasikan pembangunannya," kata Camat Zulkifli.
"Kondisi jalan yang menghubungkan Koto Niu ke Panasihan saat ini kondisinya sudah sangat parah. Sehingga kalau terjadi hujan sulit untuk dilewati oleh masyarakat, untuk itu melalui musrembang ini kami bermohon kepada Bupati untuk segera merialisasikan pembangunannya," harap Zulkifli.
Dilain pihak, Nurzal Can yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat Lintau Buo Utara menyampaikan, siap mendukung penuh program pembangunan terutama peningkatan pengetahuan masyarakat tentang adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah,
"Pemerintah jangan hanya memperhatikan pembangunan fisik saja, namun pembangunan karakter generasi muda yang notabene sebagai penerus bangsa juga harus menjadi prioritas utama," ucap Nuzal Can Lagi.
"Mari kita kita dorong program pemerintah untuk membangun mental, spritual, ahklak masyarakat guna menjaga keseimbangan pembangunan dan kemajuan daerah kita. Dan semoga kedepannya Kabupaten Tanah Datar lebih maju dan sejahtera," ajak Nurzal Can.
Disisi lain anggota DPRD tanah Datar Jonnedi Kompol dalam menunaikan sudut pandangnya meminta pemerintah segera meningkatkan pelayanan bidang kesehatan di samping juga penyelesaian beberapa permasaalah tampal batas wilayah dan masaalah lainnya.
"Kita tidak menginginkan lagi adanya pertikaian dimasyarakat akibat komflik batas wilayah seperti kejadian beberapa waktu yang lalu. Agar pemerintah bisa menyikapi dengan serius setiap permasaalahan yang terjadi di tengah tengah masyarakat dan memberikan solusi," ucap Jonnedi.
Menanggapi semua usulan dan saran yang disampaikan, Bupati Eka Putra melalui forum ini meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung penuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Tanah Datar menjadi kabupaten yang Madani dengan landasan adat basandi sarak sarak basandi kitabullah.
Dan terkait dengan berbagai permasaalahan yang muncul, Bupati mengatakan bahwa pemerintah akan selalu siap dan berada paling depan dalam menyelesaikannya.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar akan selalu ada dan siap membantu masyarakat dalam setiap permasaalahan, saat ini pertumbuhan ekonomi kabupaten Tanah Datar saat ini lebih kurang minus 1% dan kedepannya diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik lagi," ujar Bupati Eka Putra.
Hadir saat itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE selain itu hadir juga anggota DPRD Tanah Datar dari Dapil 1 Jonnedi Kompol dari Fraksi Gerindra, Eri Hendri dari Fraksi Demokrat, Nursal Can dan Istiqlal dari Fraksi PKS, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. lise Eka Putra, Ketua Tim 1 Pembina Musrembang dr. Ermon Revlin dan undangan lainnya. (007-N/h)
0 komentar:
Posting Komentar