Payakumbuh, SUMATRALINE --- Antusias anak-anak muda di Payakumbuh dalam mengikuti ajang pertandingan game online resmi yang digelar Elektronik Sport Indonesia (ESI) Kota Payakumbuh sangat luar biasa. Terbukti dalam waktu singkat slot tim yang mendaftar sudah penuh, sementara itu masih banyak tim yang ingin mendaftar demi ikut ajang bergengsi untuk pertama kalinya di Payakumbuh.
Generasi milenial mendapatkan titik terang, dimana selama ini bermain game online hanya untuk rekreasi saja, terkesan membuang-buang waktu. Sekarang, sudah ada wadah yang bisa menampung bakat mereka dalam mengembangkan minat dan hobinya. Tak hanya sebagai hiburan, tapi mereka bisa menjadi atlet resmi di bawah naungan ESI.
Pembukaan pertandingan yang dipusatkan di Cafe Agam Jua Selasa (16/3) malam itu dibuka secara resmi oleh Ketua KONI Kota Payakumbuh Yusra Maiza, Ketua ESI Kota Payakumbuh Ade Vianora, anggota DPRD Yanuar Gazali.
Menurut Ketua Panitia Kiki Zanaqri menyampaikan ada dua jenis game online yang dipertandingkan yakni Mobile Legends dan Player Unknown's Battle Ground (PUBG). Dimana untuk Mobile Legends bermain 32 tim yang dibagi dalam 1 hari pertandingan ada 16 tim yang akan memperebutkan juara 1,2 dan 3.
"Sementara itu, untuk PUBG ada 64 tim dengan dibagi bertanding pada 4 grup, A B C D. Satu grup bertanding 3 kali pertandingan dengan sistem poin. 4 teratas dari masing-masing pemuncak grup menuju ke final," kata Kiki.
Ketua ESI Kota Payakumbuh Ade Vianora menyebut pertandingan ini bermula dari rapat-rapat pengurus ESI yang menginginkan agar keberadaan ESI sebagai cabang olahraga yang baru lahir di Payakumbuh untuk disosialisasikan.
"Meski tahapan ESI masih sosialisasi dan kami menunggu dilantik oleh ESI Sumatera Barat, namun tidak menyurutkan keinginan ESI Payakumbuh bagaimana "Hobi Menjadi Prestasi, Prestasi Menjadi Profesi". Kedepan pecinta game online di Payakumbuh akan dapat diwadahi menjadi atlet yang akan bertanding secara resmi," kata Ade.
Dari sisi Ketua KONI Yusra Maiza, ESI adalah cabang olahraga baru yang diakui tahun 2020, dalam Sea Games sudah dipertandingkan. Diharapkan ESI Payakumbuh kedepannya bisa menghadirkan atlet yang mumpuni bertanding ke tingkat yang lebih tinggi.
"Mari persiapkan seluruh potensi yang ada dan mari bina atlet supaya bisa ikut dalam pertandingan resmi lain kedepannya. Ini bukan yang pertama dan terakhir, bukan pula yang satu-satunya," ujar Yusra.
Pertandingan ini didukung oleh dari berbagai sponsor yang tidak mengikat dan akan berlangsung selama 5 hari kedepan dengan Event Organizer Sakatiak.
0 komentar:
Posting Komentar