Wabup: Pertimbangkan Keterbatasan APBD Dalam Menentukan Skala Perioritas.

Tanah Datar - sumatera line.com Jum'at (12/03-2021)

Pelaksanaan program pembangunan melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) tahun 2020-2021 tidak bisa terlaksana karena dana direfocusing atau dialihkan untuk penanganan Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Anton Yondra, SE saat  musrembang Kecamatan
Sungayang pada Jum'at (12/03)

Covid-19 mengganggu segala aspek termasuk  pembangunan, mudah mudahan ini bisa teratasi oleh Bupati dan Wabup kita yang baru. "kami mewakili teman teman dari DPRD untuk menyampaikan  Permohonan maaf atas tidak terlaksananya pembangunan yang telah direncanakan karena dana Pokok Pikir (Pokir) di alihkan," ucap Anton Yondra.

Wabup Richi Aprian, SH. MH mengatakan, keterbatasan APBD untuk melaksanakan program pembangunan tentunya diharapkan menjadi salah satu pertimbangan pemerintah nagari ataupun kecamatan untuk menentukan perencanaan program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran tahun 2022.

“Saya berharap kepada pemerintah nagari ataupun kecamatan, pertimbangkan keterbatasan APBD dalam menentukan skala prioritas, dengan kata lain memberi kesempatan bagi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat untuk menjadi skala prioritas,” kata Wabup Richi Aprian.

Permasalahan akses jalan yang sudah banyak rusak di kawasan dan wilayah Tanah Datar, tentu secara bertahap berusaha diperbaiki. “Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 memang berdampak terhadap anggaran pembangunan baik di kabupaten ataupun prprovins,"ungkapnya.

Untuk penanganan jalan kita tetap berusaha memperbaikinya karena yang memakai jalan kita,
tentu tidak terlepas dari koordinasi pemerintahan Nagari, Kecamatan dan Kabupaten ataupun Provinsi, ujarnya.

Di kesempatan itu Tim Musrenbang Kabupaten yang diketuai Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, menyampaikan paparan tentang visi dan misi Tanah Datar. “Musrenbang tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pra musrenbang dengan menghadirkan peserta yang banyak ditiadakan. Namun dalam musrenbang Kecamatan walau tidak berdiskusi lagi, namun masih menerima masukan untuk penyempurnaan program prioritas yang diusulkan,” katanya.

Sebelumnya Camat Sungayang Yatriwel, dalam paparannya menyebutkan, prioritas yang belum terlaksana dari tahun 2019, 2020, 2021 akan kita usulkan kembali tahun 2022. Hal itu sudah merupakan kesepakatan nagari dalam pra musrenbang yang dilaksanakan. Usulan mencakup bidang pembangunan fisik, sosial budaya dan Ekonomi, kata Yatriwel.

Kegiatan musrenbang dhadiri Anggota DPRD Dapil IV Benny Apero dan Nurhamdi Zahari, anggota Tim IV Pembina Musrenbang Kabupaten, Forkopimca, Wali Nagari se-Kecamatan Sungayang serta undangan.(007-N/h)