PadangPanjang-sumateraline.com- Sebanyak 377 Calon Tamtama (CATA) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang I TA. 2021 Sub Panda Padang Korem 032/Wirabraja mengikuti Sidang Pantukhir yang dipimpin langsung oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada, SE.MM., Rabu (31/3/2021) bertempat di Secata B Rindam I/BB Padang Panjang, Sumatera Barat.
Turut hadir dalam Sidang Pantukhir Penerimaan CATA PK TNI AD Gelombang I TA. 2021 tersebut, Kasipers Kasrem 032/Wbr, Ka Ajenrem 032, Dan Secata B Rindam I/BB serta Tim Pengawas Seleksi.
Para peserta yang mengikuti sidang pantukhir ini merupakan calon-calon prajurit yang benar-benar memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh komando atas dan telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal, yang sangat ketat dan teliti meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi (MI), dan psikologi, yang dilaksanakan secara obyektif dan transparan.
Para calon Tamtama yang dinyatakan lulus pada Sidang Pemilihan Tingkat Pusat atau Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) ini selanjutnya akan mengikuti pendidikan Secata selama 5 bulan, yang rencananya akan dibuka pada tanggal 21 April 2021 mendatang di Dodik Secata B Rindam I/BB Padang Panjang.
Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada SE MM menyampaikan bahwa seleksi Penerimaan CATA PK TNI AD Gelombang I TA 2021 ini, merupakan salah satu program kerja TNI AD, dalam rangka penyediaan personel Tamtama TNI AD guna memenuhi kebutuhan organisasi.
Proses penerimaan prajurit senantiasa dilaksanakan secara transparan serta objektif, sesuai standar dan norma yang telah ditentukan.
"Proses seleksi kita laksanakan secara transparan dan obyektif, kita menginginkan hanya calon prajurit yang berkualitas yang memenuhi persyaratan dan terbaiklah yang layak lulus yang nantinya akan dididik menjadi prajurit TN AD," terangnya.
Selama proses pelaksanaan kegiatan tahapan seleksi tetap dilaksanakan dengan menerapkan penegakan disiplin Protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid 19.(**)
0 komentar:
Posting Komentar