Payakumbuh, SUMATRALINE --- 40 orang pengusaha Randang telah mengikuti pelatihan UMKM Rendang Go Digital dalam Rangka Workshop Re-Branding Product Berbasis E-Commerce dilaksanakan oleh BUMN Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh selama dua hari, bahkan mereka mendapat bantuan tabung LPG Bright Gas ukuran 5 Kg.
Penutupan acara yang baru pertama kali di wilayah Sumatera Barat tersebut digelar di Barat Daya + Space, Labuah Basilang, Rabu (21/4).
Hadir Perwakilan MOR Pertamina Sumbagut Risky Diba Avrita, Sales Branch Manager Pertamina Cabang Payakumbuh, Limapluh kota, Tanah Datar dan Sawah Lunto Azam, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Wal Asri, dan Sekretaris Andiko Jumarel.
MOR Pertamina Sumbagut Diba menyampaikan harapan mudah-mudahan ilmu yang didapat peserta selama pelatihan dapat bermanfaat, sehingga bisa diterapkan langsung di bisnis UMKM Randang, sehingga mereka bisa naik kelas, sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo.
"Semoga bantuan LPG Bright Gas 5 Kg bisa membantu bisnis pelaku UMKM Randang Payakumbuh. Pertamina ingin ikut bersama-sama mewujudkan Payakumbuh the City of Randang. Dengan industri kreatif, pelaku UMKM bisa melaksanakan marketing konvensional sekaligus mengoptimalkan dengan marketing secara online," ujarnya.
Sementara itu, Kadisnakerin Wal Asri mengatakan ada dua jenis usaha dalam masa pandemi yang tidak menurun omsetnya, yaitu industri makanan dan industri digital marketing. Menurutnya kedua-duanya ada di acara ini.
"Bila kita mampu mengambil manfaat dari pelatihan ini adalah hal yang sangat luar biasa. Bahkan menurut ahli, permintaan makanan dalam suasana apapun tidak akan pernnah menurun, apalagi makanan itu berkualitas dan besertifikat, ini sangat diperlukan, ditambah juga dengan memanfaatkan digital marketing sebagai sarana pemasaran produk," ulasnya.
Menurutnya pelatihan ini baru awal dari naik kelasnya pelaku UMKM Randang Payakumbuh, hasilnya bisa dilihat bila pengusaha-pengusaha ini mampu memanfaatkan pelatihan selama dua hari sebagai pilihan tepat.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pertamina yang telah menggelar palatihan ini, inilah penguatan SDM yang kami butuhkan, dan tentu saja kami berharap ada pelatihan lanjutan kedepannya," ujarnya.
Wal Asri juga menyampaikan informasi kalau Gallery the City of Randang juga bakal dikembangkan seiring dengan kesiapan generasi milenial yang siap dengan teknologi, mampu berkembang memanfaatkan teknologi yang ada.
Dari sisi salahsatu peserta Latifah Mayasari dari perwakilan Randang UniinU menyampaikan pelatihan dari Pertamina dan Pemko ini adalah acara yang luar biasa bermanfaat bagi mereka UMKM Randang.
"Kami berterima kasih kepada penyelenggara acara UMKM Randang Go Digital Dinas Industri dan Pertamina. Materinya sesuai dengan kebutuhan UMKM saat ini yaitu digital marketing berjualan di media sosial. Menarik sekali karena materinya bersentuhan dengan strategi menaikkan omset melalui digital marketing," ujarnya.
Ditambahkan Maya, selain materi teori teknik foto, mereka juga langsung praktek sampai memposting di media sosial.
"Semoga kegiatan ini berlanjut dan di tunggu acara keren lainnya. Intinya semua materi yang diberikan itu "dagiangnyo bana" semua, keren," ujarnya mantap.
Dalam pelatihan itu, juga dilaksanakan Instagram Foto Contest dan dimenangkan oleh @rendang_mala, indah_sari_pyk, dan @amoura_macrame.
0 komentar:
Posting Komentar