Menurut keterangan dari Kamaludin-in selaku kepala Desa Teluk Rumbia mengatakan kepada wartawan media sumateraline.com tepatnya pada hari Sabtu yang telah lalu mengatakan tentang kondisi jalan Singkil menuju Teluk Rumbia tidak ada perbedaan, artinya jalan ini sama seperti yang dulu dimana setiap hari kami lalui baik itu berbatuan maupun kubangan. Seharusnya sudah ada perubahan, butuh Pemkab turun tangan untuk menanganinya.
Padahal jalan ini sudah pernah di perbaiki dan di anggarkan oleh Pemerintah namun tidak ada perubahan sama sekali. Kita berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah agar jalan ini di anggarkan kembali dengan catatan apabila sudah keluar anggaranya pihak dari pemerintah pusat mengawasi jalannya pembangunan tersebut bila perlu pihak dari Dinas ikut sertakan di turunkan kemari untuk melihat langsung proses para pekerjaan ini, tuturnya kamaludin-in.
Begitu juga salah seorang tokoh masyarakat Amkhrul dan tokoh masyarakat lainya, mengatakan hal yang sama apa yang di katakan saudara Kamaluddin-In itu benar, bahkan setiap kali kami melintas perut terasa kesakitan akibat jalan persis jalan kuda ataupun jalan kerbau sehingga kendaraan yang kami gunakan tak pernah terlihat bersih melainkan warnanya menjadi abu-abu dan kekuningan, tambahnya.
Erwin Sahputra selaku kepala Dinas PUPR Aceh Singkil di konfirmasi tentunya wartawan sumateraline.com di ruang kerjanya, mengatakan dan menanggapi tentang permasalahan jalan dimana setiap jalan Aceh Singkil ini kita semua perhatikan dan menampung semua keluhan masyarakat seputaran daerah ini namun kita hanya menunggu perintah atasan karena kami juga mempunyai atasan kalau katanya di kerjakan tetap kami kerjakan dan itu pun setelah di anggarkan dananya dulu baru itu harus di pahami oleh masyarakat kita ungkapnya Erwin selaku kepala Dinas PUPR Aceh Singkil.(*)
0 komentar:
Posting Komentar