Kabupaten Solok- Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra meminta warga Kabupaten Solok untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat berkurban pada Hari Raya Idul Adha.
“Kita ingin merayakan Idul Adha, menjalankan tradisi dan syariat untuk berkurban, di sisi lain menaati seluruh prokes, keduanya perlu kita jalankan bersama,” katanya di Kabupaten Solok, Selasa, (20/7/2021).
Dalam keterangannya Dodi memaparkan cara berkurban pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di antaranya dengan membeli hewan kurban menggunakan teknologi daring maupun secara langsung dengan taat Prokes.
Selain melalui teknologi daring, lanjut dia, juga bisa dilakukan melalui koordinasi dengan panitia penyelenggara di masjid sekitar rumah atau bisa juga melalui lembaga penyelenggara seperti Baznas, Lembaga Amil Zakat atau organisasi lainnya.
“Setelah itu lakukan proses pemotongan hewan dengan menaati prokes. Tujuannya sederhana, kurbannya bisa berjalan dengan lancar ,” ucapnya.
Begitu juga ketika kegiatan pemotongan hewan, ia meminta warga untuk tidak datang ke lokasi karena akan dikerjakan panitia kurban serta untuk menghindari kerumunan.
“Cukup serahkan hewan kurbannya, mereka nanti akan melaksanakannya termasuk juga pada aspek terakhir yaitu distribusi daging kurban,” ucap Dodi.
Distribusi daging kurban, kata dia, dilakukan oleh panitia dengan mengoptimalkan peran seluruh panitia yang sudah di tunjuk.
Sehingga, seluruh proses dalam berkurban mulai dari pemesanan hewan kurban hingga distribusi daging memperhitungkan keselamatan sekaligus menjalankan syariat.
“Insya Allah dengan cara seperti ini kita bisa mengendalikan penularan COVID di masa perayaan Idul Adha,” kata Dodi.(SRP)
0 komentar:
Posting Komentar