Payakumbuh, SUMATRALINE --- Sukses, lebih dari 900 orang dapat tervaksin dalam waktu setengah hari pelaksanaan Mega Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh pada hari pertama di halaman balaikota, Senin (19/7).
Namun, Wali Kota Riza Falepi mengatakan pihaknya terpaksa mengubah kebijakan terkait pelaksanaan Mega Gebyar Vaksinasi itu, yang awalnya dalam rencana digelar selama seminggu penuh, diliburkan 2 hari pasca Idul Adha.
Wali kota dua periode itu meniadakan pelaksanaannya pada Rabu dan Kamis, 21 dan 22 Juli 2021. Menurut Riza setelah dilakukan evaluasi, mengingat Pemko Payakumbuh ingin memberi kesempatan masyarakat untuk berkurban pada hari pasca lebaran Idul Adha.
"Kita berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban di tempat masing-masing dengan tenang terlebih dahulu. Riza berpesan agar pelaksanaan kurban tidak dilaksanakan pada hari Selasa saja, tapi juga dihari berikutnya, ini bertujuan agar tidak terkonsentrasi yang menyebabkan kerumunan dalam "mandabiah" hewan kurban. Nanti pada Jumat dan Sabtu kita kembali melayani masyarakat dalam Mega Gebyar Vaksinasi." kata Riza Falepi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal.
Ditambahkan Riza, karena tingginya angka partisipasi dalam Mega Gebyar Vaksinasi pada hari pertama yaitu mencapai 1000 orang, demi mencegah kerumunan, pelaksanaannya bakal dibagi menjadi 3 titik, yakni di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kecamatan Payakumbuh Utara, dan di halaman balaikota.
"Setelah melihat hasil pelaksanaan pada Mega Gebyar Vaksinasi pertama, demi menjaga protokol kesehatan, maka petugas kesehatan kita bagi untuk melaksanakan di tiga lokasi berbeda, tetap bagi warga berKTP Kota Payakumbuh," kata Riza.
0 komentar:
Posting Komentar