Padang-sumatetaline.com- Danrem 032/Wbr ikuti Rapat Koordinasi pelaksanaan TMMD Ke-112 Tahun 2021 bersama Aster Kasad melalui Vicon Pada Kamis (26/8/2021)di Aula Ahmad Yani Makorem 032/Wbr, Kota Padang, Sumatera Barat.
Rakor tersebut dihadiri oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada, SE, MM. , Kasiter Kasrem 032/Wbr Kolonel Kav Husnizon, S.I.P, Kadis PMD Sumbar Amasrul SH, Kabid Kerjasama pengembangan kawasan pedesaan PMD Sumbar Vera Irawati, ST, MM, Dandim 0304/Agam Letkol Arh Gosip Brozti Dadi SE. M.Tr (Han), Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.sos, M.I Pol, Bupati Agam (yang mewakili Kepala DPMN) Drs.Asril, MM, Kadis PU Agam Bpk. Ofrizon, ST, Kepala Bappeda Agam Endrimel Son, S.Kom,M.Si., Bupati Solok: diwakili Kadis DPMN Ferisnovel, S. IP. M. Si. , Ketua DPRD Kabupaten Solok diwakili oleh Ivoni Munir, Kepala Bappeda Kabupaten Solok diwakili dari Barenlitbang Erizal, SE. MM.
Pati Bid Renc PJO TMMD Aster Kasad Mayjen TNI Nurcahyanto mengatakan, Pada Program TMMD bukan hanya semata pada pelaksanaan pekerjaan fisik pada masyarakat Desa atau daerah tertinggal saja tetapi juga membangun sarana semangat masyarakat dan TNI yang mempu juga mengelola potensi yang dimiliki serta siap dalam menghadapi ancaman tantangan yang sedang berlangsung.
" Program Non fisik juga dilaksanakan pada TMMD upaya untuk memfasilitasi dan idukasi kepada masyarakat dengan berbagai hal diantaranya tentang tangkal terorisme, penangana penyebaran Covid 19, stunting, posyandu, Poswindu, penyakit tidak menulat dan menular hal ini sngat penting dan strategis ditengah persoalan masyarakat sekarang sebagai daya tangkal dan cegah dini", ungkapnya.
Sesuai dengan tema yang diambil pada TMMD tahun ini TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri yang bermakna kebersamaan semua intansi baik tingkat pusat maupun daerah untuk bahu membahu turut membantu percepatan pembangunan di daerah, terangnya.
Sementara itu Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat Menkes RI drg. Kartini Rustandi, M. Kes menyampaikan, Agenda Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Menkes RId melalui Program TMMD arah kebijakan & Startegis Bid Kesehatan. Guna Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Masih kata dia, Intervensi Holistik dalam penagan stunting Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan kepada Ibu sebelum masa kehamilan (Remaja Putri). Kegiatan ini umum nya dilakukan oleh sektor kesehatan. Intervensi spesifik bersifat jangka pendek, intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatan pembangunan diluar sektor kesehatan dan merupakan kerjasama lintas sektor.
"Sasarannya adalah masyarakat
secara umum di lokasi tertentu tidak khusus untuk 1.000 HPK", pungkasnya.
Sementara itu Paparan TMMD ke 112 oleh Sekretaris PJO TMMD oleh Kolonel Inf I Kadek Subawa menerangkan Bahwa TMMD merupakan Bakti TNI yang dilaksnakan secara terpadu dan lintas sektoral Bersama Kemnterian LPNK Pemda Serta Koponen Masyarakat sebagai upaya untuk Percepatan Pembangunan Derah.
Adapun Sasaran Proritas TMMD ke 112 diantaranya daerah miskin, Daerah Kumuh, Daerah perbatasan dan kepulauan Daerah terdampak Bencana Alam serta kegiatan.dengan sasaran Fisik Peningkatan kualitas jalan, Pembuatan tempat Ibadah, Pembuatan Jembatan, Pembuatan Irigasi, Rehab sekolah, Pembuatan Sanitasi dan pembuatan talud.
Kemudian sasaran Non fisik diproritaskan pada bidang pelayanan kesehatan masyarakat dengan kegiatan penyuluhan dan adukasi kepada masyarakat.
TMMD akan dibukapada tanggal 15 September 2021 dengan penandatanganan dan penyerahan Naskah Serah terima dari Bupati kpd Dansatgas serta penutupan TMMD dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2021 dengan penandatangan Naskah Serah terima dari Dansatgas kepada Bupati.(***)
0 komentar:
Posting Komentar