Padang-sumateraline.com-Sejumlah pihak atau perusahaan di Kota Padang terus melihatkan dukungannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 bagi warga kota tersebut.
Apalagi seiring diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini, semakin memberikan dampak negatif bagi sektor perekonomian warga.
Kali ini Rabu (4/8/2021), perusahaan yang ikut melihatkan dukungannya adalah PT Toyota Intercom. Bantuan yang dikucurkan berupa sebanyak 200 paket sembako.
Bantuan berisikan beras, minyak goreng dan mie instan yang dijadikan satu paket itu pun diserahkan secara simbolis Kepala Cabang PT Intercom Jen Manuel kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di Gedung Putih Kediaman Resminya.
Usai serah terima bantuan, Wali Kota Padang Hendri Septa menuturkan dalam upaya percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Padang, Pemko Padang sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Atas nama Pemerintah Kota Padang, orang nomor satu di Kota Padang itu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak atau perusahaan yang terus melihatkan dukungan.
"Bantuan ini tentu sangat bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 secara ekonomi. Semoga menjadi amal ibadah dan pintu kesuksesan bagi kita semua," imbuh wako seraya bersyukur.
Lebih lanjut Wako Hendri pun menceritakan terkait kondisi dan upaya pemberian bantuan sosial yang telah dan akan diupayakan pihaknya.
Seiring penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kembali diperpanjang sampai 9 Agustus 2021, pihaknya pun sudah mulai menghitung dan mendata warga Padang yang terdampak, diprioritaskan bagi para keluarga-keluarga yang kurang mampu.
"Kita tahu semua warga Padang pasti terdampak, tapi kita prioritaskan terlebih dahulu bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu dan yang paling layak sekali menerima bantuan. Setelah kita hitung terdapat sekitar 60 ribu lebih Kartu Keluarga (KK) miskin di kota ini yang akan dibantu," ungkapnya.
Rinciannya, wali kota muda itu menjelaskan, sebanyak18.560 KK berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.. Kemudian 17.352 lagi KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sementara sisanya lagi yaitunya 30.654 KK. Jadi itulah yang tengah kita upayakan saat ini melalui bantuan donatur-donatur baik dari lembaga charity, BUMN serta beberapa perusahaan dan pihak lainnya. Alhamdulillah hari ini PT Toyota Intercom yang melihatkan dukungannya meski juga ikut terdampak dari pandemi. Semoga ke depan akan ada lagi yang membantu," harapnya.
"Bantuan tersebut sengaja dikumpulkan dulu, dan setelah terkumpul sesuai target yang ditentukan baru dibagikan dalam beberapa hari ke depan. Insya Allah akan kita bagikan kepada warga Padang yang paling terdampak secara ekonomi dengan 1 KK menerima per paketnya 10 kg beras," sambungnya.
Lebih lanjut wali kota milenial itu mengatakan tetap mencarikan solusi bagi warga Kota Padang lainnya yang nantinya belum menerima bantuan, meski layak menerimanya.
"Kita masih membuka penerimaan bantuan dari pihak-pihak lainnya baik Perbankan, BUMN/BUMD, perusahaan swasta termasuk anggota DPR. Maka itu kepada warga Kota Padang mari kita bersabar di samping berikhtiar dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19 ini," pungkas Wako Hendri Septa mengakhiri.
Sementara itu Kepala Cabang PT Intercom Padang Jen Manuel mengungkapkan di dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini tidak dipungkiri semuanya serba sulit.
"Semoga bantuan ini menjadi "sitawa sidingin' (pelipur lara) bagi masyarakat Padang yang tengah dihantam pandemi Covid-19 sampai saat ini," imbuhnya didampingi GM Arin dan Kepala Bengkel Hengki Rubiantoro.
Pada kesempatan itu, turut hadir mendampingi Walikota Padang Hendri Septa diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal serta Kadis Sosial Afriadi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis. Selain itu juga tampak Camat Padang Barat Eri Sendjaya dan Lurah Purus Fajri Ersya. (****)
0 komentar:
Posting Komentar