Tanah Datar-sumateraline.com (29/09-2021)
Nagari Saruaso tidak boleh tinggal dengan nagari lain karena banyak potensi yang akan dikembangkan. Hal ini dikatakan Zulkifli Camat Tanjung Emas saat Musrenbang di Nagari Saruaso di Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Rabu (29/09).
Panitia pelaksana Musrenbang nagari menyampaikan,
Dana BKBK tidak bisa direalisasikan karena bukan kewenangan nagari, jika perlu nagari bisa menganggarkan di APB sesuai dengan kewenangan nagari.
Nanti kita akan melihat Jorong mana saja yang ada silpa akan kita coba mengusulkan kembali, seperti pekerjaan sekolah belum tuntas di usulkan kembali, sebagai mana lihat bidang pembanguanan dan lain-lain sudah kita rekap semua disini, kita laksanakan kegiatan mana saja yang tertunda terlebih dulu, sampainya.
Wali Nagari Saruaso
Agusrimayanto, S.MA Pd.SH dipembukaan Musrenbang nagari mengatakan,
Anggaran pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2021 bidang pemerintahan Pagu dana Rp. 1.212.264.446; pelaksanan pembangunan Nagari Rp. 748.626.186; pembinaan kemasyarakatan Rp. 235.517.400; pemberdayaan masyarakat Rp. 115.417.600; penanggulangan bencana dan keadaan darurat Rp. 754.490.139; penyaluran BLT Covid-19 Rp. 601.200.000; regulasi Rp. 449.400.000; sisa 3 bulan.
Penyaluran sembako Covid-19 pagu dana RP. 20.000.000; realisasi Rp. 9.200.000; sisa Rp. 10.500.000; penyertaan modal ke Bumnag Rp. 100.000.000; realisasi Rp.100.000; kegiatan Fisik yang bersumber dari dana BKBK pagu dana Rp. 35.000.000; lanjutan rambat beton Rp. 54.000.000; kegiatan fisik yang bersumber dana BKBK sebanyak 7 kegiatan pagu dana Rp. 245.000.000; yang menjadi silpa abadi sejak tahun 2017 sebab kewenangan tidak di nagari, status tanah tidak jelas tidak dapat pembebasan lahan, ujarnya.
Camat Tanjung Emas Zulkifli mengatakan, Nagari Saruaso harus maju dari tahun ke tahun tidak boleh tinggal dari nagari lain, telah terbukti dengan kesiapan penyusunan RKP tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, RKP ini sudah harus siap tanggal 30 Sebtember tidak ada tawar menawar.
"Kami dari Kecamatan siap 24 jam membantu wali Nagari sampai tuntas mengerjakan RKP kapan rapat diadakan mau pagi atau siang tidak perlu disiapkan makanan, kami sudah mempunyai anggaran atau SPJ nya," kata Camat Zulkifli.
Kalau RKP terlambat apa yang akan kita kerjakan, seperti yang kita lihat silpa banyak ratusan juta, nanti datang lagi dana baru yang pusing mengerjakan Wali Nagari juga, setelah saya telusuri ke setiap nagari kenapa di Kecamatan Tanjung Emas RKP nya selalu terlambat setiap tahun, ternyata di kecamatan juga ada kelemahan kami, UU nagari itu dimulai dari Kecamatan baru diteruskan ke nagari mudah-mudahan nanti seperti yang kita harapkan.
Saya banyak melihat potensi di Kecamatan Tanjung Emas salah satunya di bidang penghafal Al-Qur'an, nanti MTQ akan kita laksanakan disini mungkin kita adakan di lapangan bola untuk pemasangan mimbarnya, kita akan berkoordinasi dengan Ninik mamak Pemuda, apa boleh lapangan dipakai karena ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat kita setiap Kecamatan akan berkumpul disini, ucap Camat Zulkifli.
Nampak hadir di Musrenbang Anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri, Camat Tanjung Emas Zulkifli dan Ketua TP-PKK Kecamatan, Kapolsek Tanjung Emas Iptu. Joni serta Babinkamtibmas, Dandramil yang diwakili Babinsa, OPD atau yang mewakili, BPRN, KAN, KUA, Ninik mamak Bundo Kanduang dan undangan lainnya.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar