TanahDatar-sumateraline.com (30/09-2021)
Usulkan mana yang skala prioritas utama, sebagai pemerintahan di nagari tetap lakukan proses. Hal itu disebut Eri Hendri saat Musrenbang Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Kamis (30/09)
Di Tanjung Barulak saya lihat masih ada tersisa sebesar 50jutaan penurunan alokasi anggaran, kalau di DPRD atau Tanah Datar umumnya anggaran itu berkurang semuanya, untuk kegiatan pisik sampai hari ini banyak yang ditunda dipotong dan dikurangi.
"Jadi hari ini sebagai pemerintahan nagari tetap melakukan proses tersebut, kemaren ada namanya musyawarah nagari sudah disepakati mana yang skala prioritas paling utama," ujar Eri Hendri.
Lebih lanjut Eri Hendri katakan, kita kedatangan tamu yang akan memimpin di Kecamatan Tanjung Emas yakitu Camat Zulkifli, yang lebih kurang satu Minggu sudah dinas disini, yang kedua Iptu. Joni menjadi Kapolsek di Tanjung Emas telah mulai tugas disini pas satu bulan.
Tugas kita bagai mana kita di Kecamatan maupun pihak ke Polisian dan Danramil jangang sampai kita memberi beban terlalu banyak, kenapa saya sebut terlalu banyak, kalau kita di Tanjung Emas khususnya Tanjung Barulak terlalu banyak masaalah hukum maupun kasus-kasus lain tentu kewalahan atau kerja keras untuk menanganinya, tambahnya
Sebelumnya PJ. Wali Nagari Tanjung Barulak Iqbal katakan, pembangunan tahun 2020 belum dapat terlaksana karana kita masih dilanda Pandemi angaran dialihkan untuk penanganan Covid-19 itu makanya kegiatan tidak bisa terlaksana.
APB Nagari Tanjung Barulak tahun 2020, pendapatan sebesar Rp.1 Miliyar 799 juta lebih yang bersumber dari dana nagari sebesar Rp.820 juta lebih dari retribusi pajak 27juta lebih, dana nagari Rp.830juta lebih, pendapatan lain-lain 51juta lebih, belanja sebesar 2Mliyar 552juta, pada tahun 2020 Nagari Tanjung Barulak menganggarkan dana untuk membayarkan BLT kepada masyarakat sebanyak 147 orang dengan dana sebesar Rp.515 rupiah.
Jadi APB Nagari Tanjung Barulak pada tahun 2020 lebih banyak digunakan untuk bantuan lansung tunai kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan untuk anggaran 2020 mungkin ada kegiatan yang masih bisa dilaksanakan, pandemi memaksa kita membatalkan beberapa kegiatan, kata Pj Wali Nagari Iqbal.
Camat Tanjung Emas Zulkifli katakan, pada akhir tahun 2020 seluruh OPD Wali Nagari kalang kabut menghadapi Covid-19 semua kegiatan tidak jadi terlaksana karena anggaran di alihkan kesana seluruh Nagari mengalami hal yang sama berpengaruh juga pada tahun 2021 tentu kita maklum, mudah-mudahan di akhir tahun 2021-2022 bisa kita laksanakan kegiatan-kegiatan secara maksimal.
Dalam pelaksanaan perencanaan di mulai dari musyawarah Jorong dilanjutkan ke Nagari, akhirnya itu sudah dipaparkan oleh ketua tim pelaksana rancangan RKP, nanti kalau masih ada yang tertinggal tolong usulkan kembali RKP ini sebelum dijadikan peraturan nagari.
Saya pikir di Kecamatan Tanjung Emas tidak bisa mentaati jadwal yang telah diberikan oleh peraturan UU ternyata bisa per 30 Sebtember ini di Kecamatan Tanjung Emas siap, saya yakin sebelum tanggal 31 Desember APB Nagari kita sudah selesai karena itu amanat UU yang harus di taati bersama.
"Kami dari Camat akan terus melakukan pembinaan kapan diperlukan di nagari kita dari Camat akan selalu hadir disini agar APB nagarinya selesai, selama ini mungkin kurang pembinaan dari pemerintah Kabupaten dan Kecamatan karena keterbatasan tenaga dan hal-hal yang positif,"ujar Camat Zulkifli.
Nampak hadir saat Musrenbang Anggota DPRD Dapil 1 Eri Hendri, Kadis PMDPPKB yang diwakili Camat Tanjung Emas Zulkifli, Wali Nagari, Dandramil atau yang mewakili Kapolsek Tanjung Emas Iptu. Joni, BPRN, KAN, Ninik mamak, Bundo Kanduang dan unsur Pemuda.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar