Payakumbuh, SUMATRALINE — Kota Payakumbuh yang memiliki segudang prestasi serta memiliki beragam inovasi ini terus menjadi tujuan bagi daerah lain untuk belajar ataupun bertukar informasi terkait SAKIP, Perda, penerapan Revormasi Birokrasi, Zona Integritas (ZI) dan lain sebagainya.

Sebelumnya Pemprov NTB yang datang berkunjung terkait pengelolaan IKM, dan hari ini Jumat (15/10) Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh yang datang berkunjung bertukar Informasi terkait SAKIP, PAN RB dan ZI untuk dikembangkan di daerahnya.

Rombongan tersebut disambut langsung oleh Asisten III Setdako Payakumbuh Amriul didampingi Kepala Bappeda Yasrizal, Inspektur Kota Payakumbuh Andri Narwan, Kabag Organisasi serta Kabag Perencanaan dan Anggaran mengucapkan selamat datang dan berharap semoga hasil sharing informasi ini bisa membawa kemajuan untuk kedua daerah.

"Selamat datang di Kota Payakumbuh, mudah mudahan merasa betah dan nyaman di Payakumbuh dan kami akan memberikan informasi seluas-luasnya tentang perjalanan SAKIP, pelayanan dan ZI yang telah dicapai Kota Payakumbuh," kata Asisten I Amriul di Ruang Ampangan Balai Kota Payakumbuh.

Lebih lanjut Amriul menyampaikan saat ini Pemko Payakumbuh telah memperoleh nilai SAKIP BB selama empat tahun berturut turut dan untuk tahun ini ditargetkan memperoleh nilai A.

Asisten I juga menyebut untuk membangun ZI ini ada lima langkah strategis yang harus dicapai, yaitu komitmen, kemudahan pelayanan, program yang menyentuh masyarakat, monitoring dan evaluasi dan manajemen media. Semua itu harus bisa terpenuhi.

"Intinya untuk membangun ZI harus ada komitmen dari pimpinan daerah untuk mewujudkan ZI ini. Dan yang teranyar di Payakumbuh saat ini sudah dicanangkan sebagai wilayah yang bebas dari pungutan liar," ucapnya.

"Sebagai saran untuk tahap awal ini bisa dimulai dari beberapa OPD dulu, kalau bisa yang langsung bersentuhan dengan pelayanan dan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu Asisten III Kabupaten Bener Meriah Armansyah mengucapkan terimakasih atas sambutan pemko Payakumbuh yang telah bersedia bertukar informasi, mudah- mudahan ini bisa menambah pengetahuan dalam penyusunan SAKIP dan penerapan ZI di  Daerahnya.

"Kami mengucapkan terimakasih atas sambutannya, kami harapkan bisa mendapatkan trik jitu bagaimana bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan penerapan revormasi birokrasi serta peningkatan nilai SAKIP di daerah kami," katanya.

"Kami melihat Payakumbuh sudah meraih nilai SAKIP BB makanya kami datang kesini melihat bagaimana pengelolaan SAKIP ini. Sedang kami baru meraih nilai B," tukuknya.

Armansyah menyebut sampai saat ini di daerahnya belum terbangun ZI, makanya datang ke Payakumbuh ingin belajar bagaimana langkah untuk membangun ZI tersebut. Dia juga berharap setalah ini tetap terbangun informasi yang baik karena tidak mungkin akan tuntas dalam satu kali kunjungan.

"Kami datang ke kota yang tepat. Banyak ilmu yang kami dapat disini, dan komunikasi jangan terputus sampai disini," ucapnya.

Asisten III menyebut untuk menggenjot nilai SAKIPnya dan proses membangun ZI Pemkab. Bener Meriah mebawa tim yang terdiri dari Inspektur Mawardi, Sekretaris Inspektorat Nisdal, Kabag organisasi Rida Makruf serta beberapa orang staf agar nilainya bisa terdongkrak ke tingkat yang lebih baik lagi. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top