Limapuluh Kota, SUMATERALINE -- Berbagai upaya terus dilaksanakan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk meningkatkan capaian Vaksinasi Covid 19 dalam rangka meningkatkan Hert Immunity bagi masyarakat.
Mulai dari himbauan dan pengumpulan camat serta Wali Nagari Oleh Bupati sampai jemput bola door to door yang secara masif dilakukan sampai ke masyarakat, dibantu oleh TNI/Polri. Kali Ini Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Kominfo juga menggelar sosialisasi Vaksinasi Covid 19 kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Wali Nagari untuk mensukseskan Gebyar Vaksinasi di Limapuluh Kota.
Diskominfo Limapuluh Kota, dalam kegiatan Sosialisasi ini, menghadirkan 3 (tiga) narasumber, Polres Limapuluh Kota, Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Dalam sambutan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang dibacakan oleh Plt. Asisten III, Maskib, SE, mengatakan, pandemi Covid 19 telah berdampak kepada seluruh aspek kehidupan dan telah merusak perekonomian secara global.
Untuk itu, pemerintah pusat, provinsi dan daerah telah mengeluarkan beberapa aturan dan regulasi serta upaya dalam menghadapi pandemi Covid 19, termasuk upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Salah satu solisi yang paling tepat dalam memutus mata rantai Covid 19 adalah dengan melalui Vaksinasi. Sesuai kata pak Bupati, guna pelaksanaan Vaksinasi ini bukan hanya untuk naik pesawat, bukan untuk masuk Mall, tapi untuk kepentingan diri kita sendiri, meningkatkan imunitas tubuh," imbuhnya.
Meskipun demikian, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, namun saat ini angka Vaksinasi Covid 19 Kabupaten Limapuluh Kota masih tergolong sangat rendah. Untuk itu semua elemen harus bahu membahu, sesuai tantangan Bupati, target vaksinasi bulan Oktober ini harus tercapai 100.000 vaksinasi.
"Beberapa waktu yang lalu kita telah mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas dan tenaga Vaksinator, Camat beserta Wali Nagari. Dengan bantuan TNI/Pokri, saat ini kita fokus dalam percepatan pelaksanaan Vaksinasi dengan target sampai 31 Desember 2021, 70 persen penduduk telah tervaksin. Untuk itu mari kita bahu membahu dalam mensukseskan program ini," himbau Maskib.
Sementara itu, Kasat Binmas Kabupaten 50 Kota, AKP. Kaspi Darmis, SH, MH mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dinas Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota. Pasalnya saat ini masih banyak berita berita Hoax mengenai vaksinasi yang musti harus diluruskan, sehingga masyarakat dapat memilah dan memilih mana yang benar dan tidak benar.
"Kita lihat saat ini masih banyak masyarakat yang enggan untuk melakukan vaksin, karena di Limapuluh Kota kata-kata vaksin ini lebih banyak ditujukan untuk hewan ternak, kalau namanya kemaren imunisasi, juga pasti hanya segelintir orang yang mau, karena biasanya anak anak yang diimunisasi. Itulah liku-likunya bagi kita untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat," tuturnya.
Namun demikian, sesuai dengan target pemerintah sampai akhir tahun ini vaksinasi musti harus capai target 70 persen pelaksaan vaksinasi di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita selalu gencar dan siap untuk sosialisasi kemanapun, termasuk ke jorong-jorong dan dikedai-kedai kopi. Persoalan mati memang di tangan Allah, tapi kita wajib berusaha dan berikhtiar menjaga diri dan keluarga," tambahnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Fery Chofa, SH, L.LM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi yang melibatkan Wali Nagari dan Kelompok Informasi Masyarakat ini dapat menjembatani batapa pentingnya pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota.
"Sengaja kita mengundang KIM dan Wali Nagari untuk pelurusan informasi dan juga komitmen betapa pentingnya pelaksanaan vaksinasi," pungkasnya.
Fery Chofa juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam Gebyar Vaksinasi yang tengah digencarkan pemerintah saat ini, pasalnya tahun 2022 vaksinasi bukan program yang digratiskan pemerintah lagi.
"Vaksin bukan hanya untuk menambah kekebalan kelompok masyarakat, namun juga untuk hal hal yang bersifat administratif," tukas Fery Chopa.
Dalam wawancara singkat disela-sela isoma (istirahat sholat dan makan), Heri Nizwar ketua KIM Tujuah Koto Talago mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini memang sangat dibutuhkan karena KIM merupakan ujung tombak diseminasi informasi kepada masyarakat, dalam rangka untuk mengedukasi bagaimana mayarakat bisa percaya karena berbagai macam polemik, persoalan dan asumsi yang disampaikan masyarakat terkait program pemda dalam gebyar vaksinasi. Harapan kepada KIM mari bersama-sama membantu pemerintah, menepis mitos-mitos yang tersebar, hoax yang sengaja disebarkan, pungkas Heri.
Selain Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang diwakili Oleh Plt. Asisten III, Maskib, hadir pada kesempatan itu Kasat Binmas Kabupaten 50 Kota, AKP. Kaspi Darmis, SH, MH, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Fery Chofa, SH, L.LM, Kabid Komunikasi Publik, Deni Permana, serta para Wali Nagari dan Kelompok Informasi Masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar