LIMAPULUH KOTA, SUMATERALINE — Percepatan vaksinasi Covid 19 sebagai langkah pemulihan kesehatan dan sektor ekonomi terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Guna memenuhi target vaksinasi yang ditentunkan pemerintah pusat, rapat koordinasi, sosialisasi dan aksi dalam bentuk kegiatan vaksinasi bersama masyarakat terus dilakukan.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo menyampaikan data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dari Dinas terkait sebanyak 90 ribuan atau sekitar 29,1 persen masyarakat sudah melakukan vaksinasi. Safaruddin juga meminta sinergitas seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat laju program vaksinasi Covid-19, terutama Nagari (Desa Adat) yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota dengan capaian yang masih rendah.
"Jumlah masyarakat yang wajib vaksin sudah terdata. Akurasi data ini yang akan menjadi pedoman bagi kita untuk mendekteksi wilayah mana saja yang capaiannya masih rendah," kata Safaruddin usai melaksanakan rapat koordinasi kegiatan Sumbar Sadar Vaksin di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Selasa (26/10/2021).
Safaruddin juga menghimbau kepada pemerintah nagari agar memproporsikan dan merealisasikan anggaran pemerintah nagari sebesar 8 persen untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 di wilayah masing-masing sesuai aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat. Sekaligus setiap puskesmas yang ada di daerah wajib memberikan pelayanan baik kepada masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi sesuai dengan ketersedian vaksin dan waktu yang sudah ditentukan dalam program tersebut.
"Puskesmas diharapkan aktif. Kepada pemerintah nagari sudah kita minta untuk merealisasikan anggaran untuk percepatan program vaksinasi. Tinggal kita evaluasi dan catat pemerinta nagari mana saja yang tidak merelisaikan hal tersebut. Karena ini jelas regulasinya dan untuk kemaslahatan umat agar pemulihan di segala sektor dapat diwujudkan," himbau Safaruddin.
Pada kesempatan yang sama Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso S.IK menyampaikan perlu penyatuan persepsi dari berbagai instansi untuk percepatan program vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Limapuluh Kota. Faktor-faktor yang dapat memperlambat program ini perlu di antisipasi dari awal. Sesuai arahan Kapolri target pelaksanaan vaksinasi nasional sebesar 2 juta dosis sehari. Untuk program percepatan vaksinasi kedepan, kabupaten Limapuluh Kota mendapatkan 4.000 dosis yang akan di proporsikan di setiap wilayah. Harapannya seluruh wilayah dapat tercapai herd immunity.
"Satukan persepsi agar program ini berjalan dengan baik. Saling mengingatkan apabila stok vaksin menipis. Dikoordinasikan dengan tingkat Provinsi. Masyarakat wajib vaksin perlu difasilitasi dengan baik. Memaksimalkan capaian vaksinasi secara mobile maupun stasioner." kata Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, Program vaksin diharapkan sebagai langkah menurunkan pandemi. Percepatan vaksinasi dengan dukungan semua pihak baik TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat. Pengamanan dan pelayanan dimaksimalkan di setiap lokasi vaksinasi. Kegiatan ini tidak saja sebagai kiat menaikan reting Provinsi Sumatera Barat dari bawah juga sebagai bentuk antusias pemerintah daerah bersama Forkopimda untuk fokus dalam penanganan dan percepatan vaksinasi Covid-19. Perlu dipertanyakan faktor yang membuat rendahnya capaian vaksinasi di nagari-nagari yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Yang punya massa itu Bupati, DPRD, Camat dan Walinagari. Perlu dipertanyakan sejauh mana sosialisasi dan aksi yang dilakukan dilapangan. Capaian vaksinasi ini bukan politik namun jelas-jelas untuk pemulihan pandemi dan kesehatan masyarakat. Kita siapkan satgas dimasing masing lokasi dengan target 6500 perhari dan kita siapkan minimal 20 tim di wilayah hukum polres 50 kota dengan asumsi 1 vaksinator untuk 200 orang." Tutup Kapolres usai rapat koordinasi kegiatan Sumbar Sadar Vaksin.
Hadir pada rapat koordinasi itu Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Mochammad Deny Nurcahyono SH, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira S,IK, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Wendi Chandra, Asisten I Dedi Permana dan Satuan Tugas Covid 19 Kabupaten Limapuluh Kota.
0 komentar:
Posting Komentar