Saya 30 tahun berada di dunia pendidikan Tanah Datar, sudah delapan orang Kepala Dinas yang saya lalui. Kondisi Pendidikan hari ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan sekali, yang pertama Kecamatan Batipuh, dengan terjadinya mutasi dan rotasi promosi, sehingga mengakibatkan kegoncangan Dunia Pendidikan di Tanah Datar.
Hal itu dikatakan Zulhadi dari Patai Persatuan Pembagunan (PPP) saat Instruksi pada rapat Paripurna Pengambilan keputusan DPRD terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Tanah Datar tentang APBD tahun 2022 di aula utama DPRD Pagaruyung Batusangkar pada Kamis (25/11)
Anggota DPRD Zulhadi katakan, saya mohon kepada Pimpinan Daerah untuk melihat lansung dan terlibat lansung turun kelapangan, bagaimana kondisi Pendidikan di Tanah Datar hari ini dilapangan. Andai di bawa kertas putih ke Nagari-nagari atau ke sekolah-sekolah, mulai dari Pengawas Kepala sekolah sampai ke Guru-guru, kami yakin dan percaya kertas Putih yang dibawa penuh dengan coretan, bahkan mungkin kertas Putih itu akan berubah menjadi hitam.
"Kami mohon kepada Pimpinan Daerah agar Pendidikan di Tanah Datar bangkit kembali seperti sebelum-sebelumnya," kata anggota Dewan Zulhadi.
Sidang Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Rony Mulyadi didampingi Wakil Saidani, Anton Yondra, turut dihadiri Bupati Eka Putra, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten, kepada OPD dan undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Saidani sampaikan,
8 Fraksi DPRD Tanah Datar setuju Ranperda Kabupaten Tanah Datar APBD Tahun Anggaran 2022 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Disampaikan Saidani, Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah mengambil kesepakatan dalam pembahasan bersama 24 November 2021.
"Total APBD Tanah Datar Tahun Anggaran 2022 yang disahkan sebesar Rp1.212.482.550.883, terdiri dari belanja operasi Rp934.318.342.833 dan belanja modal Rp109.798.907.147, belanja tidak terduga Rp19.787.442.350 dan belanja transfer Rp148.577.858.553," sampai Saidani.
Sebelumnya Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Banggar dan TAPD yang telah bekerjasama dalam membahas Raperda ini sehingga disetujui menjadi Perda hari ini.
"Alhamdulillah, setelah melalui rangkaian proses pembahasan rancangan dan fraksi telah sampaikan pendapat akhirnya dan telah menyatakan setuju dan dilakukan penandatangan berita acara, dan selanjutnya akan disampaikan ke Gubernur Sumatera Barat," kata Eka.
Dikatakan Eka, APBD Tahun Anggaran 2022 memprioritaskan anggaran untuk pencapaian target RPJMD 2021-2026.
"Insya Allah, Program Unggulan/Progul daerah, diantaranya penciptaan wirausaha baru melalui pelatihan berbasis kompetensi bagi angkatan kerja, program bajak gratis sampai fasilitasi program KAN/LKAAM/Bundo Kanduang yang dilaksanakan sesuai kemampuan keuangan daerah," ujarnya.
Dan di kesempatan itu, Bupati juga meminta seluruh Perangkat Daerah dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meningkatkan profesionalisme.
"Diharapkan ASN bekerja berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari perbuatan melawan hukum, meningkatkan inovasi serta kreatifitas mendukung pelaksanaan Visi dan Misi Tanah Datar 2021 - 2026," pungkas Eka.(**)
0 komentar:
Posting Komentar