Bupati Tanah Datar dan Ketua DPRD tinjau batas wilayah.

Tanah Datar-sumateraline.com. (06/11-2021)

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE  meinjau batas wilayah Nagari Simawang dengan Nagari Bukit Kanduang Kabupaten Solok, peninjuaan ini dalam rangka menindak lanjuti draf Kementerian RI dalam Negeri dan draf  Peta wilayat yang telah di tanda tangani pada tanggal 1 Oktober 2021 Padang.

Kunjungan Bupati Eka ke lokasi perbatasan didampingi Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu dan anggota DPRD Adrijinil Simabura, SH, Abu Bakar, Lc, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen, Kadis PU Novendri, ST dan beberapa kepala OPD terkait, Kepala BPN Tanah Datar
Drs. Robito, Camat Rambatan Ikrar Pahlepi, PJ. Wali Nagari Simawang Ernofi, SH, Ketua KAN, BPRN, masyarakat Simawang pada Jum'at (05/11).

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE mengatakan, hari ini saya bersama Ketua DPRD dan anggota juga Asisten Pemerintahan, kepala OPD hadir di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Solok, tanda perbatasan yang kami lihat di peta dari Nenek Moyang kami Kabupaten Tanah Datar sudah di garis kuning yakitu berbatas dengan Aur, Nagari berpagar dengan Aur.

Kami mengajak seluruh yang hadir untuk melihat nyata dan fakta di lapangan apa yang jadi, kami tidak melihat di dalam peta terkait batas Nagari Simawang dengan Bukit Kanduang tidak ada di peta. Jadi tujuan kami kesini akan memperjuangkan hak-hak kami yang sekarang masuk dalam wilayah Kabupaten Solok, tidak akan kami biarkan.

"Saya yakin berkat Do'a dari masyarakat Nagari Simawang mudah-mudahan kita berhasil sesuai dengan harapan kita semua, kita perjuangan dengan iklas demi anak Cucu kita nantik, untuk itu saya mengajak kita semua mari berdo'a bersama, do'akan kami dalam perjuangan ini, insyak Allah mudah-mudahan Mendagri terbuka hati dan fikiran dalam menyelesaikan perbatasan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Tanah Datar ini," ucap Bupati Eka Putra.

M. Nur Dt. Rajo Tianso Ketua KAN Nagari Simawang katakan, bahwa kedatangan Bupati ke Nagari Simawang dalam menindak lanjuti pertemuan kami dengan Bupati bersama Kementerian dalam Negeri di Jakarta beberapa hari yang lalu.

Bupati berjanji akan turun kesini untuk melihat batas wilayah yang di klem oleh pihak tetangga sebelah yakitu Kabupaten Solok tepatnya batas Nagari Bukit Kanduang dengan Simawang Kabupaten Tanah Datar, ini sebuah kehormatan besar bagi atas kunjungan Bupati dan melihat lansung apa yang menjadi persoalan di Nagari Simawang.

"Kami atas nama masyarakat Nagari Simawang mengucapkan terimakasih kepada Bupati Eka Putra yang telah hadir melihat perbatasan wilayah ini, se umur2 baru kali ini Bupati yang memasuki hutan menaiki Bukit Pucak Rayo yang berbatasan dengan Kabupaten Solok," kata Ketua KAN M. Nur Dt. Rajo Tianso.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Simawang Saiyo Prof. Drs. Nur Hayati Hakim mengatakan, terimakasih kepada Bupati Tanah Datar yang telah meninjau lansung perbatasan Nagari Simawang dengan Bukit Kanduang Kabupaten Solok, kami tidak menyangka bahwa Bupati akan ikut menaiki Bukit Rayo untuk menyaksikan lansung tapal batas yang di tandai oleh Ninik Moyang Kami dengan Aur ini.

"Alhamdulilah dengan kunjungan Bupati yang baru Eka Putra di Nagari Simawang pertama untuk menyelesaikan batas antara Solok dengan Tanah Datar, masih banyak yang akan kita bangun di Nagari Simawang ini untuk memajuan daerah, salah satunya di sebelah sini akan kita bangun Kampus baru Pesantren yang terunggul di Sumatera Barat, mudah-mudahan berjalan dengan lancar " ujar Nur Hayati.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tanah Datar Drs. Robito katakan, harapan masyarakat Tanah Datar tentu Kementerian RI mengabulkan keinginan masyarakat terkait dengan tapal batas ini, karena mereka memperjuangkan hak-haknya, yang kita tinjau ini adalah tanah wilayat masyarakat yang sudah bertahun-tahun dimiliki semenjak Nenek Moyang mereka, disini juga ada perkebunan tanaman Karet itu milik masyarakat Tanah Datar.

"Nantik untuk penetapannya sesuai dengan harapan masyarakat, yang penting masyarakat menyiapkan bukti-bukti kepemilikan mereka, akan kita sampaikan ke Kemendagri RI," kata Kepala  BPN Tanah Datar Drs. Robito.(007-n)