Tanah Datar-sumateraline.com (01/01-2022)
Kebutuhan jagung di Tanah Datar masih kekurangan angka peternak ayam terus meningkat seiring dengan jumlah ayam yang terus bertambah, mari kita manfaatkan lahan kosong untuk bertanam Jagung. Pemerintah akan membantu bibit dan Bajak Gratis.
Hal ini disebut Bupati Eka Putra, SE. M.M saat panen Jagung bersama Keltan Purna Bhakti di Jorong Ladang Laweh Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar pada Jum,at (31/12).
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM mengatakan, jika keltan purna bhakti ini motivasi bagi yang lain, sehingga menjadi contoh yang dapat ditiru bagi pensiunan agar lebih produktif dengan kegiata bertani maupun aktifitas lain yang bermanfaat.
Terkait alat mesin pertanian (alsintan) yang akan memudahkan petani dan menekan biaya produksi Bupati Eka Putra akan berupaya mencarikan peluang kepemerintah provinsi seperti melalui aspirasi DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Kebutuhan jagung di Tanah Datar masih kekurangan mengingat angka peternak ayam terus meningkat seiring dengan jumlah ayam yang terus bertambah.
“Lebih kurang 2.500 ekor ayam petelur ada di Tanah Datar dengan kebutuhan jagung lebih kurang 150 tor perhari, jadi peluang ini harus kita ambil sehingga akan meminimalisir jagung impor dan pendapatan petani akan meningkat,”ujar Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga mengajak masyarakat untuk bertanam jagung karena prospeknya cukup bagus, harga cukup tinggi, jadi tak perlu jual kemana-mana karena di Tanah Datar pembelinya juga banyak.
Masa pensiun dari dinas ataupun lembaga institusi pemerintahan lainnya tidak semestinya menjadikan kita tidak produktif, justru masa pensiun bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang sangat bermanfaat bahkan bisa menghasilkan dan berguna bagi orang lain, seperti halnya para pensiunan ASN di Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan ini membentuk kelompok yang bergerak dibidang pertanian.
"Para pensiunan ASN ini membentuk Kelompok Tani (Poktan) Purna Bhakti yang secara patungan menyewa lahan seluas dua hektar dan mengolahnya untuk bertanam jagung dan ini pun turut mendukung pemenuhan kebutuhan jagung di Kabupaten Tanah Datar," ucap Eka Putra.
Sebelumnya Ketua Keltan Purna Bhakti mengatakan jika kelompok ini mulai berdiri semenjak Februari 2021 yang lalu dan beranggotakan para pensiunan dari tiga nagari di Kecamatan Rambatan yaitu dari Nagari Rambatan, Nagari Balimbiang dan Nagari Padang Magek.
“Anggota keltan purna bhakti ini beranggotakan 15 orang pensiunan ASN, namun 1 meninggal dunia belum lama ini dan tinggal 14 orang,”kata Ketua Kelompok.
Untuk keanggotaan yang bergabung dikatannya ada dari pensiunan TNI, Polri, guru, pensiunan Dinas Pertanian dan pensiunan ASN yang hobi bertani.
“Kegiatan lain yang kami lakukan arisan bulanan, bhakti sosial, kegiatan pertanian di samping berkelompok ada juga yang dilaksanakan ditempat masing-masing, seperti berkebun pepaya, naga, padi sawah, dan juga beternak,” ucapnya.
Untuk hasil panen dikatakannya dari petak ubinan yang dihitung mencapai 8,7 ton perhektar. Sementara untuk pengolahan lahan mempergunakan tenaga lokal atau disekitar lokasi, sehingga juga membuka lapangan kerja.
Ikut hadir saat Penen Jagung Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kadis Pertanian, Forkopinca Rambatan, Kelompok Tani Purna Bhakti dan petani lainnya.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar