Musrenbang, Lurah Bersama LPM, Faskel Dan RT/RW Lakukan Tinjauan Lapangan

Payakumbuh, SUMATRALINE — Musyawarah rencana pembangunan atau biasa disebut Musrenbang merupakan sebuah kegiatan  penting dalam menyusun suatu program berdaya maju dalam suatu lingkungan maupun Kelurahan. Musrenbang untuk persiapan pada tahun 2023 nanti ditingkat kelurahan sudah mulai dilaksanakan. Dimana Lurah Nunang Daya Bangun (NDB) bersama LPM, perangkat RT/RW dan juga Fasilitator Kelurahan (faskel) turun kelapangan melakukan peninjauan kembali terhadap usulan yang di ajukan RT/RW pada kegiatan Pra-Musrenbang Desember tahun lalu, Minggu (15/1).

Diawali dengan musyawarah bersama oleh Lurah, LPM, RT/RW dan Faskel pada Desember tahun lalu yang mana dihasilkan beberapa acuan rencana pembangunan tahun 2023.

Dalam Musrenbang biasanya didapati banyak usulan ataupun masukan terkait dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang yang di sampaikan oleh masing-masing perwakilan dari masyarakat atau RT dan RW setempat.

“Usulan ini merupakan hasil aspirasi dari masyarakat yang ditampung oleh masing-masing RT ketika mereka sedang melakukan peninjauan langsung ke lokasi atau lingkungan,” kata Ari Ashadi Lurah NDB kepada media saat dihubungi via pesan singkat.

Adapun mekanisme Musrenbang kelurahan NDB dimulai dari musyawarah tingkat RT dan RW terlebih dahulu sebelum dirumuskan di tingkat Kelurahan. Setiap perangkat akan diminta untuk memberikan usulan yang menurut mereka termasuk dalam skala prioritas dan dicatat dalam list perencanaan,” ujar Ari melanjutkan.

Saat ini Kelurahan NDB merupakan Kelurahan penggabungan yang memiliki 5 (lima) Rukun Warga (RW) dan 16  (enam belas) Rujun Tetangga (RT).

“Atas dasar list ini lah dasar pelaksanaan kegiatan musyawarah bersama nantinya dan untuk memastikan keberadaan dari pengajuan tersebut dan memperkuat argumentasi kita maka perlu dilakukan peninjauan kembali kelapangan,” kata Ari Ashadi.

Ditambahkannya, hal ini tentu sifatnya masih usulan, mekanisme nya akan berlalu dalam proses berjenjang dan bertingkat yang diawali dari tingkat kelurahan, kecamatan dan Kota,” ucap Ari.

Adapun atas pernyataan yang disampaikan Lurah NDB itu, Ketua LPM Nunang Dayabangun Fahman Rizal yang ikut mendampingi turun lapangan itu langsung mengamini atas apa yang disampaikan Ari Ashadi.