Limapuluh Kota, SUMATRALINE — Generasi muda diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan Rumah Tahfidz di setiap nagari. Semangat tersebut harus ditanamkan kepada setiap pemuda-pemudi di Limapuluh Kota untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani Beradat dan Berbudaya. Hal ini merupakan salah satu program unggulan Pemkab yang tertuang dalam Visi-Misi Bupati-Wakil Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri (Safari).
Hal ini dikemukakan oleh Bupati dalam sambutannya saat meresmikan dan membuka Rumah Tahfidz Irsyaddunnas di Kenagarian Sungai Talang Kecamatan Guguak pada Jum'at (18/02). Didampingi oleh Sekretaris Daerah Widya Putra, juga turut hadir Kepala Bagian Kesra Usman, Kepala Bagian Protokol Roni M.Nur, Camat Guguak Muftil Wahyudi, Wali Nagari dan Niniak Mamak beserta tamu undangan lainnya.
Lebih jauh Bupati Safaruddin menyampaikan bahwa dengan pendirian rumah tahfidz ini diharapkan lahir generasi muda yang Qur'ani dan dapat menjadi filter yang akan membentengi anak-anak dan generasi muda dalam membedakan mana yang baik dan yang buruk di era perkembangan teknologi dan kecanggihan telekomunikasi saat ini.
Seterusnya Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi pergerakan generasi muda yang turut andil dalam membangun Limapuluh Kota, Ia menginginkan semangat tersebut terus dikobarkan demi terciptanya calon-calon pemimpin yang religius di masa depan. Dan Bupai menghimbau pemerintah Nagari dan Niniak Mamak harus turut serta dalam mendukung setiap inovasi yang dilahirkan dari pemikiran-pemikiran anak maupun kemenakannya.
Terakhir, ia mengatakan pemerintah daerah mendukung penuh pendirian Rumah Tahfidz untuk terwujudnya program Satu Nagari Satu Rumah Tahfidz. "Pemerintah Daerah akan menginstruksikan setiap nagari di Limapuluh Kota untuk menyisihkan sebagian anggarannya dalam memfasilitasi pembangunan dan penyelenggaraan Rumah Tahfidz", tutup Bupati Safaruddin.
0 komentar:
Posting Komentar