Blora-Cerita martun , janda berusia 73 tahun yang hidup sebatangkara bertempat di Desa Tutup, Dukuh Ngetrep Rt 10 Rw 03 kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, menjadi contoh belum meratanya distribusi bantuan ,Senin 21/03/2022.
Keseharianya Mbah martun dibantu oleh keponakan ,yang pesis ada disamping rumahnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Meski berstatus warga miskin mbah Martun belum sekali pun mencicipi bantuan yang dikucurkan pemerintah setempat.
Hidup sendiri di rumah yang sangat kecil dan tidak layak Mbah martun menghabiskan hari tua sendiri tanpa suami dan kedua anaknya yang sudah lama meninggal.
Saat awak media Lidik krimsus Ri,mendatangi kediaman Mbah martun sangat memprihatinkan kondisi keadaan rumah yang ditempatinya tidak layak dan tidak ada MCK,Bahkan untuk buang air besar numpang ke tetangganya terdekat.
Salah satu keponakannya menceritakan dulu pernah didata program bedah rumah, dan katanya juga dapat ,namun entah kenapa sampai saat ini bantuan itu tidak ada kepastiannya" ucap sumining.
Sudah sempat saya tanyakan namun hasilnya ya begitu sampai saat ini blum ada bantuan itu "imbuhnya.
Saat di konfirmasi, sukowo yang menjabat sebagai kepala desa tutup kecamatan Tunjungan, menyatakan benar bahwa martun merupakan warganya yang tinggal di dukuh ngetrep Desa Tutup.
Dirinya juga berupaya untuk mengusahakan agar warganya tersebut untuk dapat mempunyai mck.
"Ya mas, kami usahakan untuk warga kami segera mempunyai mck" ucapnya saat dihubungi melalui telepon.
Dipihak lain, Denny yang menjabat plt kepala bidang perumahan, menyarankan untuk martun mengajukan proposal guna mendapat bedah rumahnya.
"Kami akan bantu upayakan untuk Mbah martun, sumber dana nantinya bisa melalui berbagai sumber, salah satunya BAZNAS". ucapnya.
Melihat kondisi beliau warga disekitar berharap pemerintah setempat untuk segera memberikan batuan bedah rumah dan dibuatkan MCK supaya beliau tidak harus numpang ke tetangga lagi kalo mau buang air besar"ucap salah satu warga. (ono)
0 komentar:
Posting Komentar