Pasca gempa bumi 6,2 Skala Richter pada pada hari Jumat (25/02), gempa bumi susulan masih menggoncang Kabupaten Pasaman Barat, belum lagi hujan deras yang silih berganti mengguyur hampir keseluruhan daerah di Kabupaten Pasaman Barat. Gempa tersebut memicu terjadinya longsor di puncak Gunung Talamau yang membendung aliran sungai di daerah hulu. Hal ini berpotensi menjadi banjir bandang yang mengancam daerah dihilir sungai
Sebelumnya di Batang Nango, lokasi pekerjaan yang saat ini sedang ditangani oleh BWS Sumatera V Padang, setelah dilakukan pembukaan alur, akibat hujan deras air kembali meluap membawa lumpur dan sedimen kayu sehingga kembali menutupi jalan dan alur sungai
Kamis (03/03) BWS Sumatera V Padang bersama-sama pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melakukan pembukaan dan pembersihan alur sungai dari sedimen berupa kayu yang menyumbat aliran sungai di Batang Lampang. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Kepala BWS Sumatera V Padang Dr. Dian Kamila, ST, MT didampingi Kepala Satker OP SDA, Kasi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur SDA, dan Kepala Seksi Pelaksanaan serta dari Dinas PUPR Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala BWS Sumatera V Padang dalam koordinasinya dengan Wakil Bupati Pasaman Barat, H.Risnawanto, SE menyampaikan upaya-upaya yang tengah dan telah dilakukan sekaligus menyatakan akan terus berupaya melakukan tindakan tanggap darurat atas bencana yang terjadi.
Hal itu tentu disambut baik oleh Wakil Bupati Pasaman Barat. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas tindakan tanggap darurat yang telah dilakukan BWS Sumatera V Padang. Kepala BWS Sumatera V beserta jajarannya juga tampak aktif berkoordinasi di Posko Utama Kantor Bupati Pasaman Barat.
Sementara itu, secara terpisah, rombongan Paguyuban BWS Sumatera V Padang juga hadir langsung di Posko Utama dan turun lapangan ke Posko SMK I 1 Talamau untuk menyalurkan bantuan sosial berupa sembako, pakaian layak pakai, dan obat-obatan dari Paguyuban BWS Sumatera V Padang peduli. (humas)
0 komentar:
Posting Komentar