Limapuluh Kota, SUMATRALINE -- Kebersamaan yang terjalin antara Bupati, Wakil Bupati, DPRD Limapuluh Kota, unsur Forkopimda, media dan masyarakat tentunya akan mampu menciptakan sinergi yang baik demi mewujudkan kesinambungan Pembangunan di Limapuluh kota. Hal ini juga akan menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah agar bekerja keras dalam mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya.
Berikut rangkuman pidato yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, Guru Besar Universitas Andalas sekaligus tokoh masyarakat Limapuluh Kota Prof.Ir.Hermansah di saat Sidang Paripurna Istimewa DPRD Limapuluh Kota yang diselenggarakan di Ruang Sidang DPRD Sarilamak dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-181 yang jatuh pada hari ini, Rabu (13/04/2022).
Dipimpin oleh Ketua DPRD Deni Asra, Sidang Paripurna berlangsung khidmat, disini penetapan Hari Jadi Limapuluh Kota tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 13 April 1841 sebagai hari jadi pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Sidang diawali dengan pembacaan sejarah berdirinya Limapuluh Kota yang disampaikan Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, dimana kali ini dihadiri oleh Perwakilan Kepala Daerah seluruh Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Tokoh Masyarakat serta sejumlah awak media.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi meminta dengan menjalin kebersamaan kita akan melewati tantangan berat yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi melambat sehingga meningkatnya angka kemiskinan. Seterusnya beliau berharap semua itu tidak sampai memperlambat pembangunan di Limapuluh Kota. ''Jadikanlah tantangan ini untuk penyemangat bagi kita dalam mewujudkan masyarakat Madani", sebut Mahyeldi. Seterusnya, Mahyeldi menyatakan, Limapuluh Kota memiliki potensi Sumber Daya Manusia maupun Alam yang sungguh Luar biasa, "Banyak akademisi dan praktisi sukses dan berskala nasional berasal dari Limapuluh Kota, hendaknya potensi ini dirangkul Pemkab Limapuluh Kota guna membantu Pemda mempercepat pembangunan", timpalnya.
Ia berharap agar Pemerintah Limapuluh Kota serius memaksimalkan potensi yang dimiliki dan bertindak cepat untuk memulihkan ekonomi melalui terobosan-terobosan dan jaringan komunikasi yang kuat. "Semoga momen ulang tahun ke-181, dapat dijadikan makna mengevaluasi diri dan memprediksi tantangan yang ada di masa yang akan datang", tutup Gubernur.
Sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam penyampaian pidatonya memberikan apresiasi terhadap Gubernur Mahyeldi atas kesediaannya datang pada HUT Limapuluh Kota ke 181. "Semenjak saya menjabat Ketua DPRD periode 2014-2019 dan menjadi Bupati saat ini, baru kali ini HUT Limapuluh Kota dihadiri langsung oleh Pak Gubernur", tutur Bupati Safaruddin dengan wajah sumringah. Seterusnya, Bupati Safaruddin juga mengucapkan apresiasi atas kehadiran tamu perwakilan dari berbagai Kota/Kabupaten di Sumatera Barat serta unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Bupati Safaruddin berharap di usia 181 ini dapat mempererat silahturahmi dalam mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat, dan berbudaya.
Lebih jauh Bupati mengatakan sudah banyak kemajuan yang diraih Kabupaten Limapuluh Kota, namun tidak dapat dipungkiri, masih banyak kekurangan yang harus dicukupkan demi menjawab tuntutan masyarakat terhadap perbaikan ekonomi, sosial, dan pelayanan publik agar meningkatnya kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Limapuluh Kota. Selanjutnya ia menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mengenjot sejumlah program unggulan di sektor infrasturukur, Petanian, Peternakan, Industri, Pendidikan dan Pariwisata. "Insyaallah amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya, saran dan kritikan yang membangun sangat kami perlukan demi penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik kedwpannya serta agar masyarakat sehat dan ekonomi Limapuluh Kota bangkit", pungkas Bupati Safaruddin.
0 komentar:
Posting Komentar