Dalam pertemuan
ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi
yang didampingi Kabag TU, Miswan dan Kepala Bidang PHU, H. Joben mengajak
petugas haji untuk banyak bersyukur atas amanah ini.
“Kita harus
banyak bersyukur, setelah 2 (dua) kita tidak memberangkatkan jemaah haji
karena pandemi. Masalahnya bukan pada Pemerintah Indonesia tapi karena arab
saudi tidak mengizinkan jemaah haji masuk ke Arab Saudi kecuali haji khusus
bagi ekspatriat,” ungkap Kakanwil
Dalam kesempatan
itu, Kakanwil minta petugas terapkan rumus, yakin, fokus, semangat, taat aturan
dan doa. Tak lupa Kakanwil juga mohon doakan bangsa, doakan lembaga dan ASN
Kemenag Sumbar untuk bisa melaksanakan ibadah haji sekaligus petugas
penyelenggara ibadah haji.
“Saya titip
pesan kepada seluruh petugas haji kloter dan Arab Saudi untuk mendoakan keselamatan
bagi Indonesia. Selamat dari ancaman, serangan dan bencana,” pinta Kakanwil.
“Setelah 2 (dua)
tahun tidak mengirimkan jemaah hari ini kita kembali mendapat kesempatan,
ini sejarah bagi kita terutama bagi petugas dan tercatat dalam sejarah tinta
emas. Pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Kakanwil kepada
petugas haji.
Kakanwil juga
memesankan beberapa hal untuk dibawa petugas ke Tanah Suci. Laksanakan tugas
dengan sebaik baiknya dan jadilah petugas terbaik.
“Terapkan
prinsip, tugasku ibadahku. Sebelum jemaah tidur kita jangan tidur dulu,"
pinta Kakanwil.
"Agar
jemaah terarah buatlah schedule atau buku panduan dan berikan kepada ketua
rombongan dan ketua regu. Sehingga petugas bisa mengantarkan jemaah dalam
perjalanan dan mengantarkan jemaah menjadi haji mambrur,” tukas Kakanwil.
Hal yang penting
lagi imbuh Kakanwil, yang harus dijaga adalah kekompakan. “Jangan mudah diadu
domba dan jangan mudah dipecah belah,” tandas Helmi.
Salah seorang
petugas, Ketua Kloter yang juga menjabat Kepala KUA, Amar Albar Antoni
mengucapkan syukur tak terhingga atas kesempatan dan amanah yang diberikan
pimpinan kepadanya dalam melayani tamu Allah ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah
ini anugerah yang luar biasa. Untuk menjalankan tugas ini kita bersama petugas
kloter sudah melakukan beberapa rangkaian persiapan sebagai calon Petugas Haji
Kloter tahun 2022. Termasuk mengikuti Bimbingan Teknis bulan Mei lalu,” tutur
Albar yang bertugas di KUA Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi.
Diakui Albar
yang diamanatkan sebagai Ketua Kloter 2 (dua) ini, persiapan untuk cukup
singkat dibandingkan persiapan haji sebelumnya termasuk waktu untuk Bimbingan
Teknis.
“Walaupun
waktunya diperpendek dari biasanya yang sampai 10 hari namun sangat membantu
dan memberi banyak bekal bagi para calon petugas kloter,” aku Amar Albar.
Setelah menerima
bekal dari Bimtek Amar sebagai Jepala KUA langsung melaksanakan manasik di
daerah masing-masing kepada calon jemaah haji. Para jamaah diberikan pembinaan
manasik sesuai dengan situasi dan kondisi pada masa Pandemi covid 19.
Setelah
ditetapkan penempatan petugas untuk masing-masing daerah para petugaspun
langsung turun ke kab kota asal jemaah haji yang terhimpun dalam satu Kloter.
Amar sendiri
akan mendampingi jemaah asal Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota
Pariaman dan Kota Padang yang tergabung dalam kloter 2.
Untuk persiapan
jelang keberangkatannya tanggal 5 Juni mendatang, Amar akan mempersiapkan diri
mulai dari persiapan kebutuhan, fisik dan mental.
“Alhamdulillah
semuanya berjalan lancer. Jemaah haji pun sudah sangat siap untuk berangkat
karena hampir 3 tahun mereka mengikuti manasik haji, baik dari KBIH maupun
manasik sepanjang tahun program Kemenag dan manasik pemantapan di Kab/Kota dan
Kecamatan,” terang Amar Albar.
Tak lupa ia
bersama seluruh petugas mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sumbar
beserta Kabag TU, Kabid PHU dan semua pihak yang sudah menfasilitasi para
petugas untuk profesional dan amanah dalam menjalankan tugas mulia ini,
tukasnya.( RinaRisna)
0 komentar:
Posting Komentar