Tamah Datar-sumateraline. Com (06/05-2022)
Musyawarah besar Perantau Nagari Simawang Saiyo bertujuan untuk mempererat hubungan tali silaturahmi dan juga untuk membantu pemerintah Nagari dalam melakukan pembangunan. Selain itu juga untuk membahas permasalahan yang ada di Nagari, terkait dengan tampal batas Nagari Simawang dengan Kabupaten Solok.
Hal ini dikatakan oleh Ketua DPP Simawang Saiyo Prof. DR Nurhayati Hakim saat Mubes Nagari Simawang bersama Peratau Simawang yang di hadiri lansung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM di SDN 02 Balai Gadang Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (05/05).
Ketua DPP Simawang Saiyo Nurhayati Hakim mengatakan bahwa perantau Simawang Saiyo pertama kali melaksanakan mubes pada tahun 1982 dan selanjutnya selalu konsisten setiap 4 tahun sekali dan sekarang adalah Mubes yang ke X.
Hasil nyata dari mubes Simawang Saiyo adalah hadirnya lembaga pendidikan mulai dari tingkat SMP sampai SMA baik negeri dan swasta, serta pesantren yang ada saat ini. Pada mubes kali ini ada beberapa permasalahan yang akan dibahas, diantaranya ada rencana membangun pesantren yang lebih megah dan unggul. Selain itu juga ada permasalahan tapal batas dengan kabupaten Solok, pasar Ombilin yang saat ini selalu menyumbangkan kemacetan, serta ruas jalan menuju jorong Badui.
"Kami berharap semua program yang sudah kami konsep dapat diselesaikan pada mubes kali ini, dan hasilnya segera akan kami laporkan kepada bapak Bupati," ujar Ketua DPP Simawang Saiyo.
Hal senada juga disampaikan oleh Wali Nagari Simawang Firman Malin Panduko, ia berharap semua permasalahan yang ada di nagari Simawang dapat diselesaikan dengan cepat, termasuk masalah jalan dan juga tapal batas.
Firman juga mengharapkan beberapa ruas jalan yang ada di nagari Simawang diturunkan statusnya menjadi jalan nagari. Hal ini dimaksudkan agar dibangun dengan menggunakan dana nagari, karena selama ini statusnya merupakan jalan kabupaten, kata Wali Nagari Simawang Firman.
Berkaitan dengan kegiatan Mubes X Nagari Simawang Bupati Tanah Datar Eka menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya Mubes ini. Karena melalui mubes ini selain akan dilakukan pemilihan pengurus yang baru untuk 4 tahun kedepan, sekaligus juga akan merancang program kerja pembangunan nagari berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada.
"Kami berharap, hasil mubes dan program kerja pembangunan nagari dan permasalahan yang dibahas nanti dapat disampaikan kepada pemerintah daerah, sehingga nanti bisa disinkronkan dengan perencanaan pembangunan daerah," sampai Bupati.
Lebih jauh disampaikan Eka Putra, pemerintah daerah sangat mengapresiasi terhadap kontribusi dan dukungan percepatan pembangunan Tanah Datar baik secara langsung, sehingga perantau bisa dikatakan sebagai salah satu pilar pembangunan di Kabupaten Tanah Datar.
"Sumbangsih perantau baik pemikiran, perhatian, saran dan bantuan materi sangatlah berarti bagi masyarakat Tanah Datar, tidak sedikit masjid, mushalla, bantuan pembangunan sekolah, pemberian bea siswa, aksi sosial yang dilakukan oleh perantau baik secara perorangan maupun kelompok," kata Bupati.
Nampak hadir anggota DPRD Tanah Datar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Camat Rambatan beserta Forkompimca, Ketua DPP Simawang Saiyo Prof. DR. Hj. Nurhayati Hakim, Ketua DPC Simawang Saiyo se Indonesia, Wali Nagari Simawang beserta ketua KAN, BPRN, angku-angku, niniak mamak, dan tokoh masyarakat lainnya. (**)
0 komentar:
Posting Komentar