Limapuluh Kota, SUMATRALINE --- Seperti tak kenal lelah memperjuangkan Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo terus menjalin komunikasi pembangunan dengan sejumlah kementerian di Jakarta. Setelah kemarin menyambangi Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, hari ini Jumat (30/06/2022) Bupati Safaruddin berdiskusi tentang perkembangan olah raga dan kepemudaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali. Di pertemuan itu, Menpora Amali mengungkapkan kekagumannya atas potensi atlit Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan, dia menilai sudah selayaknya Limapuluh Kota direkomendasikan agar memiliki gelanggang olah raga (GOR) yang representatif untuk pemusatan latihan dan kompetisi. Karena faktanya, Limapuluh Kota adalah gudang atlit di Sumatera Barat, dengan prestasi tak saja di level nasional tapi juga berlaga di manca negara. Pernyataan Menpora Amali itu diungkapkan oleh Bupati Safaruddin kepada Tim Kominfo, seusai pertemuannya dengan Menpora Amali di Gedung Kemenpora, di Jakarta.
Pada diskusi di ruang kerja Menpora yang berjalan dalam suasana akrab itu, Bupati Safaruddin didampingi oleh tokoh Limapuluh Kota Mayjen (Purn.) Djasri Marin, Anggota DPRD Putra Satria Veri, dan Kabid Sarana Disparpora Arisman. Lebih lanjut, kepada Menpora Amali dilaporkan prestasi teranyar Kabupaten Limapuluh Kota menggondol Juara Umum Kejuaraan Atletik Tingkat Daerah (Kejurda) Sumatera Barat tanggal 26-29 Juni 2022 di Pasaman Kontingen Limapuluh Kota berjaya di puncak klasemen dengan mendulang 18 emas, 8 perak dan 2 perunggu, jauh meninggalkan perolehan medali 18 kabupaten/ kota lainnya di Sumbar. Namun di sisi lain, prestasi yang ditorehkan Limapuluh Kota di sejumlah iven belum didukung oleh fasilitas olah raga yang memadai. Bupati Safaruddin menjelaskan kondisi sejumlah GOR yang memprihatinkan serta minimnya peralatan sarana pendukung latihan atlit. "Meski fasilitas kita minim, Limapuluh Kota memiliki atlit yang punya daya juang dan pantang menyerah, sehingga mampu menunjukkan prestasi terbaik, ke depan untuk tetap berada pada jalur kompetitif, Pak Menteri kami perlu dukungan prasarana dan sarana olah raga," ujar Bupati Safaruddin.
Menyadari Limapuluh Kota tak mungkin sendiri untuk meningkatkan fasilitas olah raga, Bupati Safaruddin menyerahkan kepada Menpora Amali proposal peningkatan prasarana dan sarana olah raga di Kabupaten Limapuluh Kota. Lebih rinci Bupati Safaruddin mengatakan, di proposal disampaikan kebutuhan rehabilitasi GOR Singo Harau yang kondisinya tak lagi representatif. Termasuk pembangunan GOR Indoor serta stadion setingkat desa/nagari di Nagari Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX. "Selain untuk kepentingan pemusatan latihan dan kompetisi, GOR nantinya juga bisa dipakai untuk kegiatan kemasyarakatan lainnya di daerah," beber Bupati Safaruddin. Disampaikan juga bahwa Limapuluh Kota telah menyediakan lahan bersertifikasi seluas 6.655 M2 untuk pembangunan GOR Indoor serta fasilitas penunjangnya berlokasi di kawasan GOR Singo Harau.
Selama penyampaian laporan dan penjelasan Bupati Safaruddin tentang perkembangan dunia olah raga Limapuluh Kota terlihat Menpora Amali memperhatikan dengan seksama. Menanggapi permintaan Bupati Safaruddin, Menpora Amali mengatakan,"Prinsipnya Kemenpora mendukung permintaan Limapuluh Kota untuk rehab GOR dan fasilitas lainnya, kita bahas lebih mendalam proposal ini, untuk kita terbitkan rekomendasi peningkatan prasarana dan sarana olah raga di Limapuluh Kota," ucap Menpora Amali. Dia juga menjelaskan bahwa pembangunan prasarana olah raga seperti GOR kewenangannya berada pada Kementerian PUPR, namun rekomendasi dari Kemepora merupakan salah satu syarat penting bagi peningkatan prasarana, sarana dan fasilitas olah raga di daerah. Berkenaan dengan kesediaan Menpora Amali men-support permintaan Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin mengapresiasinya. "Alhamdullilah, Pak Menpora meresponnya dengan baik, pesan-pesan beliau akan kita tindaklanjuti di daerah," tutur Bupati Safaruddin. Di kesempatan itu, Bupati Safaruddin mengundang Menpora Amali untuk berkunjung ke Limapuluh Kota selain untuk melihat lebih dekat kondisi fasilitas olah raga juga untuk meningkatkan semangat para atlit untuk meraih prestasi tertinggi.
0 komentar:
Posting Komentar