Tanah Datar-sumatetaline. Com (16/07-2022)
Panti asuhan di 14 Kecamatan Tanah Datar menerima bantuan dari Pemerintah Daerah, bantuan tersebut diserahkan lansung oleh Bupati Eka Putra yang akan dipergunakan untuk mengurus Panti dan biaya sekolah anak Panti Asuhan sebesar Rp 589.650.000,- di Indo Jolito Batusangkar Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu (16/07) jam 09:00 Wib.
Setelah penyerahan bantuan Kadis Sosial dan PPPA Tanah Datar Afrizun, S. Ag lansung mengukuhkan Forum Komunikasi Pengurus Panti Asuhan (FKPPA) Periode 2022-2027 Kabupaten Tanah Datar, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Nomor : 460/09/SOSIAL/2022.
Turut hadir Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah dan Sekretaris BKD Wina Martayeni.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra sampaikan apresiasi dan katakan itu yang pertama di Sumatera Barat, ”ini pertama di Sumatera Barat, kepengurusan ini dibentuk Dinsos dan PPPA guna mengakomodir, mempermudah koordinasi, konsultasi, kerjasama dan kemandirian panti-panti asuhan yang ada di Tanah Datar," Ujarnya.
Bupati Eka Putra : jika beberapa waktu lalu Ia bersama Isteri mengunjungi Panti Asuhan Aisyah untuk memberikan motifasi untuk terus bersemangat tak perlu minder, rajin beribadah, membaca Alquran hingga hafizh Alquran, tekun belajar dan jangan sampai terpengaruh dengan efek buruk gadget atau smart phone karena akan dapat merusak akidah dan mental.
Kepada pengurus panti Bupati Eka Putra berpesan agar selalu mengedukasi anak-anak panti untuk selalu menjaga diri terutama yang perempuan dan menjaga adab dan etika serta menjunjung tinggi martabat kaum perempuan Minangkabau.
Kekhawatiran Bupati Eka Putra dengan kemajuan teknologi jika tidak dibendung atau difilter disampaikannya, akan berpengaruh bagi generasi penerus tak terkecuali itu juga akan terdampak terhadap penghuni panti.
“Sekolah saat ini mungkin berbeda dengan sekolah 3 atau 4 tahun yang lalu, handphone tidak diperbolehkan dibawa ke sekolah, sekarang diharuskan pakai handphone dari itu bagaimana pengurus panti memberikan pendampingan kepada anak-anak agar tidak salah dalam pemakaian dan juga pembatasan jam dalam pemakaian handphone,”ujarnya.
Bupati Eka Putra juga minta pengurus panti asuhan untuk mendukung program pemerintah daerah Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah dan ini juga tentu akan lebih terakomodir dengan telah dikukuhkannya FKPPA tersebut sehingga akan lebih mempermudah karena sudah ada wadah yang akan mempersatukan panti asuhan yang ada di Tanah Datar.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Afrizon mengatakan saat ini di Tanah Datar ada 14 panti asuhan yang tersebar di 14 kecamatan diantaranya 2 terakreditasi A, 9 terakreditasi B dan 3 masih terakreditasi C. Bantuan yang di serahkan oleh Bupati Tanah Datar sebesar Rp589.650.000 ,- Dana masih beraumber dari APBD untuk kebutuhan Panti dan biaya sekolah anak Panti.
“Untuk memaksimalkan keberadaan panti bagi penghuninya telah dibuat kesepakatan seluruh panti diantaranya jika anak panti keluar dari panti minimal memiliki 5 kriteria pertama hafizh alquran minimal 1 jus, bagi laki-laki juga wajib pandai azan dan imam shalat berjamaah, ketiga laki-laki dan perempuan pandai ceramah atau pidato," Kata Afrizon.(*007-n)
0 komentar:
Posting Komentar