Tanah Datar-sumateraline. Com (02/08-2022)
Musyawarah Nagari (Musnag) Nagari Sawah Tangah, dalam menyusun RKP tahun 2023 dan DU-RKP untuk tahun 2024 dalam rencana pembangunan di Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar pada Selasa 02 Agustus (2022)
Di pembukaan Musnag Nagari Sawah Tangah Ketua BPRN, mengatakan Musyawarah Nagari ini rutin diselenggarakan setiap tahun, dalam rangka meperioritaskan kegiatan kita untuk tahun 2013, tentang dasar kegiatan yang akan kita usulkan pada musrembang tahun 2024. Persoalan yang kita hadapi hari ini berbeda pada tahun lalu. Sebelumnya dulu kita melaksanakan Musyawarah Jorong, sekarang tidak berarti kita tidak melanggar aturan untuk itu.
"Namun karena aturan baru belum ada kita masih tetap memakai aturan yang lama, dengan sistem padat karya tunai dimana kegiatan fisik 40% harus tepat dari 50% dana kegiatan nagari, untuk dana Desa juga ada pembagiannya, untuk BLT 40% , ketahanan 20% dan untuk penanganan Covid 40% , karena kegiatan kita sebelumnya banyak terhenti, kita sepakati saja nanti untuk diusulkan di RKP 2023 dan DU-RKP 2024," Kata Ketua BPRN.
Di kesempatannya Wali Nagari Sawah Tangah Dedi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang hadir dalam memenuhi undangan di musyawarah Nagari Sawah Tangah, dan terimakasih juga kepada perantau yang ikut hadir pada Musnag kali ini, kita lihat banyak hadir hari ini lengkap semua OPD yang akan menampung usulan kita untuk kegiatan 2023 dan DU-RKP 2024, karena sebelumnya banyak kegiatan kita terhenti penyebab nya Rekopunsing anggaran dialihkan untuk penaganan Covid maka terjadi pemotongan.
Bukan daerah kita saja yang mengalami musibah ini daerah lain juga terjadi pemotongan anggaran. Mudah-mudahan nantik kita bisa menentukan keputusan untuk membangun Nagari pada tahun berikutnya, seperti yang disampaik kerua BPRN tadi, kegiatan perencanaan tahun lalu merupakan kegiatan yang kita prioritas kan tidak bisa terealisasikan, jadi apa yang sudah kita usulkan pada tahun lalu agar kita masukan lagi dalam RKP untuk tahun 2023 dan DU-RKP 2024.
"Mari kita usulkan apa yang skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat bukan keinginan pribadi, saya mohon maaf kepada masyarakat Nagari Sawah tangah karena salama ini banyak kegiatan yang tidak terlaksana, kita mengajak masyarakat semua mari kita bangun nagari kita secara bersama-sama, kalau bukan kita yang membangun Nagari siapa lagi," Ujar Wali Nagari Dedi.
Di sambutannya H. Sainir Dt. Sanggono di Rajo salah seorang perantau juga sebagai tokoh masyarakat mengatakan, perantau banyak kenapa tidak di manfaatkan, kalau terjalin komunikasi dengan perantau saya yakin perantau akan mendukung untuk membangun Nagari. Di segi pertanian apa yang akan kita kembangkan.
"Sebetulnya banyak yang bisa di kembangkan di Nagari Sawah Tangah ini diantaranya, seperi tanaman markisa bibitnya bisa kita pesan ke Alahan Panjang kita tanam disini, karena tanah tidak beda jauh dengan tanah di Alahan Panjang ini akan bisa berkembang. Tanaman Vanilla juga bisa kita kembangkan, coba bayangkan satu kilo saja yang basah harganya 200ribu sekarang kalau yang kering 4juta sampai 45juta perkilonya, kalau ini bisa kita kembangkan saya yakin masyarakat kita akan bangkit ekonominya,"tutur Perantau Sawah Tangah.
Pada sesi tanya jawab salah seorang Bundo Kaduang mempertanyakan bagai mana perangkat Bundo Kanduang bisa mendapat tbahan anggaran untuk kegiatan Bundo Kaduang, karena kegiatan banyak paling kurang satu kali atau dua kali sebulan, seperti yang kita ketahui semua peran Bundo Kanduang sangat dibutuhkan sekali di nagari.
"Setiap ada kegiatan selalu patungan agar bisa melaksanakan kegiatan, apa lagi dalam waktu dekat Bundo Kaduang akan melaksanakan Kompresi Bundo Kanduang se-dunia di Kabupaten Tanah Datar bagai mana kami bisa mwndapatakan dana, "kata Bundo Kaduang.
Tim musrembang Kabupaten katakan, untuk kegiatan Bindo Kabduang di Kabupaten nantik masalah anggaran Kabupaten yang akan mengurusnya, tapi kalau untuk penambahan dana untuk kegiatan Bundo Kandung di Nagari sekarang sudah di usulkan tapi untuk penambah kita belum bisa mengatakan karena belum ada persetujuan nanti itu yang mengatakan wewenangnya ada di Kepala Dinas PMDPPKB kita tunggu hasinya, kata Ketua Tim.
Hadir saat Musnag Nagari Ketua Tim Musrembang Kabupaten diwakili Sekretaris PMDPPKB. OPD terkait, Plt. Kadis Pertanian Sri Mulyani, Forkopinca, Camat Pariangan diwakili Sekcam, Kapolsek Diwakili Waka Polsek, Dandramil diwakili Babinsa, wali Nagari Sawah Tangah Dedi, Wali Nagari Simabur, Wali Nagari Pariangan, Wali Nagari Sungai Jambu, Tokoh Nasyarakat, Perantau, BPRN, KAN, Ninik mamak, Bundo Kaduang, pra Musnag Nagari, Pemuda/i Nagari Sawah Tangah.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar