Tanah Datar-sumateraline, com (03/08-2022)
Musyawarah Nagari (Musnag) Nagari Sungai Jambu, dalam penyusunan RKP 2023 dan DU-RKP 3024 di hadiri Ketua tim Musrembang Kabupaten Kadis PMDPPKB Nofenril dan Kadis Pangan dan perikanan Suhermen di SDN 07 Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar Rabu (03/08)
Pada pembukaan Musnag ini Uberman Ketua BPRN Sungai Jambu mengatakan, apa yang sudah di sepakati di Musywarah Jorong jangan sampai berobah di usulan Musnag Nagari untuk RKP tahun 2023 dan DU-RKP tahun 2024 dalam perencanaan pembangunan kedepannya. Jangan sampai kita Perioritas Fisik saja tapi juga tolong di perhatikan Pemuda/i Nagari untuk mengangkat kesenian yang sudah lama terpendam, kata Ketua BPRN.
Di sambutannya Wali Nagari Sungai Jambu Wilmen, ST, menyampaikan Musnag ini berawal dari peraturan yang sudah diselenggarakan di seluruh Indonesia, termasuk di Nagari kita ini, seluruhnya tunduk dengan aturan tersebut. Kita melakukan Musnag hari ini sebelumnya kita sudah melakukan musyawarah Jorong telah dituangkan dalam RPJMD .
"Alhamdulillah RPJMD sudah kita antar ke Kabupaten dan sudah disahkan secara bersama, maksut dari tujuan Musnag ini adalah untuk merangkul seluruh kegiatan, seluruh potensi, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di nagari kita Sungai Jambu ini, " Kata Wilmen.
Sebelum ada usulan yang akan dibahas nantinya, tidak boleh lepas dan tidak boleh tinggal dari rencana pembangunan jangka menengah yang telah kita sepakati bersama. Terkait dengan hal tersebut sudah diamanahkan kepada saya selaku Wali Nagari sesuai dengan permen Desa nomor 07 tahun 2021, prioritas untuk pembangunan Desa tahun 2023 dan kemungkinan besar untuk tahun 2024. Namun yang akan kita bahas sekarang adalah rencana RKP tahun 2023, ujarnya.
Sepatah kata dari Ketua Sungai Jambu Saiyo Sakato (SJSS) Perantau Sungai Jambu, J. H. Dt. Majoindo, dalam arahannya menyatakan sesuai dengan yang disampaikan Wali Nagari sebelumnya, kita tanamkan niat dihati mari kita hilangkan ego kita, kita berpikir kedepan demi kemajuan nagari Sungai Jambu untuk 2023, kita prioritaskan untuk kepentingan nagari, bukan Suku, golongan, atau pribadi, karena saya diminta untuk memberikan arahan tadi.
"Saya mewakili perantau, kami walaupun tinggal dirantau tapi disini kampung halaman kami, secara emosional hubungan kami dengan ranah sangat kental, jadi apapun kegiatan di kampung mohon di ajak juga kami yang di rantau. Terutama kepada pemerintahan nagari sering-sering kami di ajak untuk diskusi dan memberikan informasi, Mudah-mudahan saya sebagai Ketua perantau InsyaAllah akan selalu mengajak perantau kita supaya perduli terhadap kampung kita ini, " Tururnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua tim Musrembang Kabupaten Kadis PMDPPKB Nofenril, menyampaikan harapan kepada yang hadir supaya dapat melahirkan suatu komitmen bagai mana kita bisa memperbaiki nagari kedepan, tidak hanya menghabiskan waktu dan menghabiskan anggaran, kita pikirkan apa yang paling dibutuhkan sekali di Nagari Sungai Jambu, apa yang dibutuhkan tentu yang tau hanya orang Sungai Jambu.
Sebenarnya pada musnag kali ini Sungai Jambu bukan wilayah kunjungan saya akan tapi ada yang menarik bagi saya untuk hadir kesini, sebelumnya pagi tadi ada tim Inspetorat Provinsi mendatangi kantor saya, dalam rangka memulai kegiatan pemeriksaan dana Desa tahun 2022 di Tanah Datar. Saya sebagai dinas PMDPPKB bertugas mengurus permasalahan masyarakat, masalah nagari, pemerintahan nagari dan keluarga berencana.
"Sungai Jambu agak tertinggal dari nagari lain, penyebabnya mungkin selama ini salah dalam mengelola keuangan, jadi ini yang akan kita kejar dan yang akan kita jemput kembali. Sesuai yang di sampaikan Wali Nagari tadi. Pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten sampai ke pemerintahan Nagari, kesulitan dengan anggaran lain, "ucapnya.
Apa lagi mulai Covid tahun 2020-2021 dan sampai hari ini masih suasana Covid, memang ada beberapa sumber anggaran dinagari mungkin dana Desa, yang dulunya 1miliyar satu Desa tapi dengan kondisi keuangan anggaran ini tentu semakin berkurang. Ada dana yang bersumber dari APBD Kabupaten alokasi dana Nagari namanya, ketika Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kabupaten berkurang, otomatis transfer kenagari berkurang, karena di atur dengan angka 10% kalau DAU kita taroklah 5miliyar 10%nya di transfer kenagari itu aturannya, ujar Nofenril.
Pada Musnag nagari hadir Ketua tim Musrembang, kadis Pangan dan perikanan, OPD terkait, Forkopinca, Camat Pariangan Yatriwel, Kapolsek yang diwakili Waka Polsek, Danramil 03 Pariangan Letnan Dua Inf. Muchadi, Ketua SJSS J. H. Dt. Majoindo, Wali Nagari se Kecamatan Pariangan, BPRN, KAN, Ninik manak, Bundo kanduang, Pemuda/i dan undangan lainnya. (007-n)
0 komentar:
Posting Komentar