Limapuluh kota, SUMATRALINE -- Ajang Padek-Paragon Go to School mencuatkan optimisme peningkatan kemampuan literasi pelaku pendidikan di Sumatera Barat. Iven ini berupa pelatihan kepada siswa dan guru dengan konten jurnalistik, pengembangan diri dan kewirausahaan. Buah dari kegiatan ini adalah berkembangnya budaya literasi di sekolah.
Demikian pokok-pokok pikiran Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro ketika memberikan sambutan pada pembukaan "Padek-Paragon Go to School" di Aula SMAN 1 Lareh Sago Halaban, Selasa (02/08/2022). Padek-Paragon Go to School pada medio Juli lalu telah diluncurkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Iven ini digelar dari tanggal 14 Juli sampai dengan 29 Agustus 2022 di 15 SMA di Sumatera Barat, termasuk SMA Negeri 1 Lareh Sago Halaban. Sebanyak 200 orang terdiri atas siswa dan guru akan digembleng kemampuan literasi jurnalistik dan pengembangan diri ketika berwirausaha. Materi-materi pelatihan akan dikawal oleh Harian Padang Ekspres bersama PT. Paragon Technology and Innovation. Turut hadir dalam pembukaan "Padek Paragon Go to School", Direktur Utama Padang Ekspres Nazir Fahmi, Kacabdin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan Limapuluh Kota, Camat Lareh Sago Halaban Rumelia.
Di bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin mengapresiasi sinergitas yang terbangun antara Padang Ekspress dengan PT. Paragon Technology and Innovation yang telah berperan strategis dalam menumbuh kembangkan literasi di tengah masyarakat terkhusus dalam dunia pendidikan. Sinergi itu berpotensi untuk menyukseskan Gerakan Literasi Nasional (GLN). “GLN tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga pendidik, namun harus digiatkan juga oleh masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha maupun pihak swasta", pesan Bupati Safaruddin. Lebih jauh beliau mengatakan jika literasi bukan hanya terkait dengan kemampuan membaca dan menulis saja, tetapi berbagai bentuk kemahiran yang memungkinkan warga negara untuk terlibat dalam pembelajaran sepanjang hayat dan dapat berpartisipasi penuh dalam komunitas, tempat kerja maupun masyarakat. "Kita mesti bersikap optimis dan percaya diri demi meningkatkan kemampuan literasi generasi muda harapan bangsa terutama dalam enam literasi, yaitu Literasi Bahasa, Numerasi, Sains, Digital, Finansial serta Budaya dan Kewarganegaraan", pungkas Bupati.
Seterusnya Bupati Safaruddin juga mengingatkan agar kemampuan literasi tersebut harus diimbangi dengan kemampuan berpikir kritis, kreatifitas, komunikasi dan Kolaborasi. "Saya berharap program positif ini akan meningkatkan kompetensi dan menelurkan inovasi-inovasi dari guru maupun siswa SMAN 1 Lareh Sago Halaban sehingga akan ada percepatan dan proses perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan sekolah pada zaman keterbukaan informasi saat ini", harap Bupati Safaruddin.
Sebelumnya, Direktur Padang Ekspress, Nazir Fahmi, memberikan apresiasi kepada Bupati Limapuluh Kota atas atensi besar yang diberikan terhadap dunia pendidikan di Limapuluh Kota. Begitu juga Kepala SMA 1 Lareh Sago Halaban yang menyediakan fasilitas luntuk pembukaan kegiatan literasi terbesar di Sumbar tahun ini serta adik-adik OSIS yang sangat antusias ikut jadi panitia. Seterusnya ia menjelaskan, program ini guna mendukung upaya pemerintah meningkatkan budaya literasi di sekolah, tim Padang Ekspres dan Paragon untuk pertama kalinya menggagas program Padek-Paragon Go to School yang akan dilaksanakan di 15 SMA kabupaten dan kota di Sumatera Barat. "Kegiatan ini telah dimulai semenjak 14 Juli lalu di Padang dan akan berakhir pada 29 Agustus 2022, materi yang diberikan adalah tentang pelatihan jurnalistik dan pengembangan diri berwirausaha dengan peserta guru dan siswa", jelas Nazir Fahmi.
Seterusnya Nazir berharap, program ini dapat diikuti dengan seksama oleh semua peserta, sehingga tahun depan kegiatan ini dapat berjalan lebih semarak dan dapat melibatkan lebih banyak sekolah di Sumatera Barat.
0 komentar:
Posting Komentar