Tanah Datar-sumateraline. Com (26/09-2022)
Anggaran MTQ dan pembinaan Pondok tahfiz, tidak masuk dalam anggaran Musrenbang Nagari. Hal ini disampaikan Camat Lima Kaum dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari dan Daftar Usulan Rencana Kerja (DU-RKP) tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula Kantor Wali Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Senin (26/09)
Pada pembukaan Musrenbang Wali Nagari Batu Basa Jalius, S.Pd.I katakan, kegiatan Nagari tahun 2022 yang terealisasi, pembayaran jasa Transportasi Guru TK, PAUD, dan TPA serta Kader Pos Yandu, makan tambahan Posyandu dan Stunting, rehab rumah tidak layak huni, Operasional Lembaga Nagari, rehabilisasi jaringan irigasi, pelarihan Tehnologi Tepat Guna (TTG), BLT, Pernyataan Modal untuk Badan Usaha Milik Nagari (BUM Nag) alhamdulillah ini sudah tersalurkan.
Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari tahun 2023 dan DU-RKP tahun 2024 yaitu.
"Rehabilitasi Irigasi Banda Guguak, Irigasi Banda Sawah balai Jorong Batu Basa, Banda Pago Jorong Sialahan Koto Baru dan Transportasi Guru TK, PAUD, TPA serta Kader Pos Yandu, tambahan Posyandu dan Stunting, Operasional Lembaga Nagari, BLT, dan penyertaan Modal milik (BUM Nag) atau Bumdesma, " Ujarnya.
Pada kesempatannya Camat Pariangan Yatriwel, S. Sos, katakan yang akan disampaikan pada musrenbang Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari tahun 2023 yang sudah kita sepakati pada musyawarah Jorong beberapa bulan yang lalu, apa yang akan diusulkan betul-betul yang paling dibutuhkan masyarakat,
"Berapa anggaran MTQ,
kenapa anggaran untuk MTQ tidak ada dalam RKP Nagari, kenapa tidak dimasukan ke dalam anggaran Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari tahun 2023, kedepannya kita akan melaksanakan MTQ tingkat Kecamatan ini Perlu dimasukan kalau tidak dari mana anggarannya, "turut Camat Yatriwel.
Dr. Ermon Revlin, mewakili PMDPPKB menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari tahun 2022-2023 dan DU-RKP tahun 2024, kita masih bisa memasukan apa yang tececer atau yang lupa memasukan masih bisa dimasukan di musrenbang seperti yang disampaikan sebelumnya, anggaran untuk MTQ perlu di masukan kedalam RKP Nagari kalau tidak nantik dari mana anggaran akan di carikan.
"Disamping MTQ anggaran untuk Pondok tahfiz juga perlu dimasukan untuk mendidik anak-anak hafal Al-Quran, ini Program Unggulan Pemerintah Daerah, satu rumah satu hafiz dan Hafizah, karena harapan Pemerintah 20-25 tahun kedepan anak-anak kita di Tanah Datar sudah bisa hafal Al-Quran sesuai dengan Fisi dan Misi Tanah Datar yang Madani," Kata Staf ahli Bupati Dr. Ermon Revlin.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar