Payakumbuh, SUMATRALINE -- Kendalikan Inflasi, Pemko Payakumbuh canangkan gerakan menanam cabe di pekarangan kantor/sekolah dan rumah Aparatur Sipil Negara (ASN) se Kota Payakumbuh.
Pencanangan tersebut dilaksanakan di halaman Balai Kota Payakumbuh, Jumat (16/09) saat apel pagi gabungan seluruh ASN di Kota Payakumbuh yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Rida Ananda.
Sekda Rida mengatakan, ini merupakan salah satu program strategis nasional dalam pengendalian inflasi. Dimana presiden meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan gerakan menanam cabe diseluruh pelosok negeri.
"Cabe ini merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi di Sumbar. Karena orang sumbar ini doyan makan cebe," katanya.
"Gerakan ini kita tujukan untuk masyarakat Payakumbuh. Tentu dimulai dari kita dulu sebagai ASN untuk menjadi pionir dan meneruskan program ini ke masyarakat disekitar tempat tinggal kita," tambahnya.
Rida menyebut saat ini Sumbar merupakan inflasi tertinggi ke dua di wilayah Sumatera dan nasional setelah Jambi dimana inflasi secara tahunannya sebesar 7,1 persen. Dan penyumbang terbesarnya dari komoditi cabe.
"Ini disebabkan cabe ini tidak bisa di impor dari luar negeri saat terjadi kekurangan produksi. Karena sifatnya tidak tahan lama atau mudah busuk," terangnya.
"Makanya hari ini kita canangkan tanda dimulainya gerakan menanam cabe ini. Nanti akan kita bagikan bibit cabe serta polibagnya," tukuknya.
Sekda menjelaskan, untuk bibit akan disediakan oleh Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan. Dia meminta agar secepatnya didistribusikannya kepada masyarakat dan ASN supaya segera ditanam.
"Untuk bibit dan polibag akan kita berikan secara gratis. Dan beberapa bulan kedepan akan kita evalusi lagi. Untuk OPD dan sekolah yang berhasil menanam cabe dengan baik akan kita beri reward," ucapnya.
"Semoga ini menjadi langkah awal kita berikan kesejahteraan kepada masyarakat," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar