Padang- Bupati Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E, hadiri Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda angkatan ke-88 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, tahun angkatan 2021/2022 dilaksanakan secara offline di Auditorium Mahmud Yunus, Lubuk Lintah, Kota Padang.
Dalam Orasi ilmiah yang disampaikan langsung oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E, yang memaparkan tentang perjalanan karir dari mulai merintis hingga sekarang.
“Dulu pada umur 23 tahun setelah saya dilantik sebagai raja di Kerajaan Koto Besar, banyak yang datang kepada saya meminta bantuan. Ada yang meminta bantuan seragam sekolah, beras, dan bahkan ada uang untuk pengobatan. Lalu beberapa waktu kemudian ibu saya sakit dan saya harus menemani ibu saya untuk berobat ke rumah sakit kabupaten yang jaraknya cukup jauh dengan akses jalan yang masih sangat terbatas. Saat itulah saya berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk negeri saya ini? Tidak mungkin rasanya saya bisa berbuat banyak jika hanya mengandalkan hal sekarang. Maka saya putuskan, setelah meminta restu dari ibu saya, untuk mencalonkan diri sebagai bupati,” paparnya.
Sutan Riska juga memberikan motivasi untuk wisudawan bahwa selepas ini akan banyak sekali rintangan yang dihadapi, apakah itu dalam dunia kerja, dalam bermasyarakat dan lainnya.
“Saya dulu banyak yang menentang ketika berani mencalonkan diri sebagai calon bupati, waktu itu usia saya masih 25 tahun, sangat muda sekali. Banyak tekanan dari sana-sini, tapi alhamdulillah semua itu saya jadikan motivasi,” lanjutnya.
Hadir dalam acara wisuda, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Ketua senat UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Duski Samad, anggota senat, Kepala Biro Administrasi, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UIN Imam Bonjol Padang, H. Hendri., S.Ag, M.Pd, Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E, para dosen, serta wisudawan-wisudawati beserta tamu undangan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar