Dalam rangka kunjungan kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Sumatera Barat, Menteri Basuki Hadimulyono didampingi Staf Ahli Menteri Endra S. Atmajaya meninjau Pantai Padang, tepatnya pada lokasi Mesjid Al- Hakim, dimana posisi Mesjid yang persis bersinggungan dengan Samudera Hindia terancam oleh gelombang pasang dan abrasi. Gubernur Provinsi Sumatera Barat H. Mahyeldi, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat Ir. Fathol Bari,MSc.Eng, serta Kepala BWS Sumatera V Padang, Dr. Dian Kamila, ST,MT hadir bersama Kepala Seksi KPISDA , dan Kepala Seksi OPSDA Sumatera V.
Diketahui beberapa waktu belakangan limpasan air laut dan abrasi menjadi salah satu mimpi buruk yang menghantui bangunan Masjid yang relatif baru di Kota Padang. Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA BK) Provinsi Sumatera Barat mengusulkan penanganan serius untuk kawasan pantai yang berada disekitar muara Batang Arau hingga pantai di depan gedung kebudayaan Sumatera Barat. Keterlibatan BWS Sumatera V Padang dalam penanganan Pantai Kota Padang sudah diawali sejak tahun 2006 dengan melaksanakan Kajian Kinerja Bangunan – Bangunan Pantai Padang – Pariaman. Dilanjutkan kegiatan Pemeliharaan Berkala Breakwater / Seawall dan bangunan pengaman pantai lainnya di Pantai Padang Kota Padang tahun 2019 oleh Satker OP SDA Sumatera V.
Dinas SDA dan BK Provinsi Sumatera Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan berbagai Instansi terkait serta Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera V Padang akan selalu bersinergi guna penanganan Pantai di sumatera barat, khusunya di kota Padang ini. Menteri PUPR dan rombongan juga meninjau lokasi Pekerjaan Tol Padang-Sicincin sebelum akhirnya melanjutkan kunjungan ke Provinsi Lampung.
0 komentar:
Posting Komentar