Payakumbuh, SUMATRALINE --- Penjabat Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Payakumbuh yang kembali menyalurkan bantuan pendidikan beasiswa mahasiswa "Sang Surya" kepada masyarakat di Kota Randang.
Penyerahan bantuan secara resmi kepada 190 mahasiswa dari keluarga kurang mampu tersebut dilaksanakan di Masjid Ansharullah Muhammadiyah, Minggu (28/8), dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 110 dan Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Surakarta.
Dihadiri oleh Ketua Lazismu Kota Payakumbuh Amri Alza, Pimpinan Muhammadiyah Sumbar diwakili Marizal Afdhal, dan pengurus Muhammadiyah lainnya.
"Barakallah, kami sangat mengapresiasi perhatian dan kepedulian Lazismu untuk kota ini. Terimakasih kepada pengurus Lazismu Payakumbuh karena telah membantu meringankan beban masyarakat yang tak mampu dan secara tidak langsung Lazismu juga telah membantu pemerintah, karena tidak semua bisa diakomodir oleh dana pemerintah. Semoga bermanfaat untuk pendidikan anak-anak kita, serta Lazismu dan Muhammadiyah dibalas oleh Allah SWT," kata Rida.
Rida juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar terus bekerja keras, disiplin, dan berbuat baik kepada semua orang.
"Ketika telah di bantu oleh lazismu maka kita harus berubah, baik itu perilakunya dan yang lainnya. Hari ini kita menerima manfaat tahun depan kita yang memberi manfaat. Untuk itu sungguh-sungguh dan tekadkan yang kuat harus dimiliki, Insyaallah apa yang kita inginkan bisa tercapai," ungkap Rida.
Sementara itu, Amril Alza, Ketua Lazismu Payakumbuh memaparkan Lazismu menyalurkan bantuan untuk bidang pendidikan dengan bantuan beasiswa dari SLTP hingga Perguruan Tinggi, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan umat. Lalu di bidang ekonomi ada bantuan modal dan peralatan usaha seperti gerobak, becak, mesin jahit dan lain-lain. Di bidang sosial ada bantuan biaya hidup, biaya berobat, bantuan kebakaran/rehab rumah, gharimin, dan lain-lain.
Di bidang keagamaan dan dakwah ada bantuan untuk mualaf, musafir, santunan yatim, dan fisabillah lainnya. Terakhir, ada bantuan kemanusiaan lainnya yaitu bantuan untuk bencana alam, pengungsian dan lainnya.
"Penyaluran hari ini bagi 190 orang pelajar dengan total 190 juta rupiah," kata Amril.
Ditambahkannya, penyaluran dari Januari hingga Oktober 2022 adalah sebesar Rp. 678.245.500. Dengan Jumlah Penyaluran 2022 untuk Bidang Pendidikan (Bea Siswa 432 orang Rp. 305.300.000.
Bidang Ekonomi (Gerobak/Peralatan/Modal Usaha) 19 orang Rp 47.700.000, Bidang Sosial (Berobat, biaya hidup, gharimin dll) 13 orang Rp 8.000.000, Bidang Keagamaan/Dakwah (Muallaf, Musafir, Fisabillah) 2198 orang Rp. 382.645.500, Bidang Kemanusiaan (Bantuan Bencana) 17 kali Rp 124.600.000.
"Jumlah Penyaluran sampai 6 November 2022 sebanyak 2679 mustahik dengan total anggaran Rp. 868.245.500," jelasnya.
Amril menyebut faktor ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiayai pendidikan anak membuat Lazismu berupaya membantu pemerintah dalam bidang pendidikan, yakni dengan program beasiswa bagi siswa-siswi yang tidak mampu ini.
"Kami, atas nama pengurus Lazismu Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih banyak kepada para muzaki yang telah mempercayakan dan memberikan amanahnya kepada Lazismu untuk menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya," imbuhnya.
Sementara itu, mewakili Pimpinan Muhammadiyah Sumbar, Marizal Afdhal menyebut bantuan ini adalah suatu anugerah bagi Kota Payakumbuh, Muhammadiyah dan Lazismu turut memberikan kontribusi kepada masyarakat.
"Semoga penerrima bantuan bisa berkontribusi bagi bangsa dan agama, aamiin," harapnya. (Humas)
0 komentar:
Posting Komentar