Payakumbuh, SUMATRALINE — Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Bafan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah, Marleni (31) merasakan betul manfaatnya. Ibunya, Yusna (65) tengah dirawat di Rumah Sakit Achmad Darwis Suliki karena komplikasi paru-paru. Selama menjaga sang ibu yang sedang sakit, Leni tidak pernah merasa kesulitan dalam mengurus administrasi, karena semua informasi dan arahan sudah tertera jelas di fasilitas kesehatan.
“Sama sekali tidak ribet waktu mengurus di rumah sakit, rumah pelayanan rumah sakit sekarang jauh berbda, jauh lebih baik dari sebelumnya. Ibu saya sudah sakit sejak lama dan banyak keluhan yang dirasa. Selama dirawat beberapa hari di sini, kami betul-betul digratiskan tanpa biaya karena program JKN, padahal kalau dipikir-pikir biaya pengobatan komplikasi paru-paru tentu tidak sedikit, apalagi kemaren sempat dirawat intensif diruangan ICCU" ungkap Dewi, Rabu (2/11/2022).
Leni juga mengungkapkan, dengan adanya jaminan kesehatan bagi masyarakat melalui Program JKN benar-benar menjadi hal yang sangat ia syukuri. Pasalnya, di lingkungan tempat tinggalnya sebelum ada Program JKN masih banyak masyarakat yang takut berobat karena alasan biaya.
"Sampai sekarang pun saya masih takjub, ternyata ada ya, program pemerintah yang luar biasa manfaatnya, saya berterima kasih sekali kepada pemerintah, BPJS Kesehatan, puskesmas dan rumah sakit yang sudah memberikan saya dan keluarga perlindungan jaminan kesehatan, serta kepada masyarakat yang rajin membayarkan iurannya demi kelansungan program JKN ini untuk membantu masyarakat yang sedang sakit," tutur Leni.
Sekarang menurutnya sudah banyak masyarakat yang sadar bahwa berobat tidak menjadi hal yang perlu ditakuti lagi oleh masyarakat sejak dijamin oleh Program JKN, biaya pengobatan tidak lagi menjadi suatu hal yang memberatkan dikala sakit.
"Contohnya saja masyarakat yang ada di sekitar rumah saya, dahulu masih banyak yang enggan memeriksakan diri ke rumah sakit karena terkendala biaya. Sekarang, mereka sudah rajin menyambangi rumah sakit untuk berobat, bahkan hanya untuk memeriksakan Kesehatan saja di puskesmas," ujar Leni.
Berdasarkan pengalamannya, Leni menjadi tidak segan untuk sering mengajak sanak saudaranya untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta Program JKN.
“Setelah apa yang saya rasakan dari semua manfaat program JKN BPJS Kesehatan, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta JKN. Bagi yang sudah terdaftar saya harapkan agar selalu rutin melakukan pembayaran iurannya demi kelansungan program yang senantiasa membantu orang sakit ini. Untuk masyarakat tidak mampu dapat melapor ke kantor walinagari atau lurah setempat untuk didaftarkan menjadi peserta tanggungan pemerintah yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah seperti saya sekarang. Semoga program JKN ini makinbagus lagi ke depannya dan masyarakat tidak takut lagi untuk berobat dan memeriksakan kesehatannya. Karena sehat itu ada kunci dari semua apa yang mau kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari," tutup Leni.
0 komentar:
Posting Komentar