Payakumbuh, SUMATRALINE — Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr. Dasril, M.Pd menghadiri dan mendampingi Pj. Walikota Payakumbuh Drs. Rida Ananda, M.Si, pada acara wisuda Tahfizd iqra' dan Khatam Al-Qur'an di SDN 58 Payakumbuh di kelurahan nunang daya bangun (NDB), Kecamatan Payakumbuh Barat.
Kepala dinas yang satu-satunya bergelar doktor di lingkup pemerintah kota Payakumbuh itu terlihat juga turut didampingi oleh stafahli walikota bidang pemerintahan dan kesra Elvi Jaya, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Kabag kesra Setdako Efrizal, Lurah NDB Deni, dan ketua LPM NDB Fahman Rizal serta babhinsa dan unsur masyarakat NDB.
Dihubungi melalui telfon, Dasril ungkapkan jika dalam acara wisuda tahfidz iqra’ dan khatam Al-qur’an ini bukan sekedar sarana bagi murid dan orang tua guna meluapkan rasa gembira, akan tetapi hendaknya dapat di jadikan sebagai momentum penguatan komitmen, untuk senantiasa melakukan pembinaan terhadap generasi emas bangsa ini, agar kelak, mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya insani yang sehat, cerdas, ceria, berkualitas dan berakhlakul mulia,” katanya kepada media, Selasa (13/11) malam.
Pemerintah Kota Payakumbuh, senantiasa mendukung penuh pendidikan Sekolah Dasar Negeri di daerah ini, agar kedepan dapat tetap menjadi lembaga pendidikan yang hebat dan bermartarbat.
Dasril kembali ungkapan bahwa dalam hal ini, Pemerintah Kota Payakumbuh terus berupaya menyelaraskan program kerja pemerintah dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan,
“sebagaimana tertuang dalam salah satu misi yakni mewujudkan penguatan nilai-nilai agama menuju masyarakat yang berkarakter, dengan strategi, mengoptimalkan pendidikan keagamaan dalam semua level, dan peran guru-guru agama atau ustadz dalam membangun karakter generasi muda,” ujarnya.
Dasril menghimbau kepada seluruh murid yang telah wisuda tahfidz iqra’ dan khatam al-Quran agar tetap menjaga hafalannya.
Tidak hanya itu, Dasril sampaikan jika mempelajari dan menghafal al-qur’an merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan kita.
“Selain untuk menjaga kemurnian kalamullah, juga memiliki pengaruh besar terhadap diri kita. Ketika nilai–nilai al-qur’an ini dapat kita jadikan sebagai pedoman hidup,” tuturnya. “Oleh karena itu, maka peran orang tua serta dan guru yang sangat dominan untuk mendampingi serta mengawasi anak-anak menjadi hafidz dan hafidzah yang benar-benar memahami isi kandungan Al-Qur’an dengan baik,” ujarnya lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar