Payakumbuh, SUMATRALINE — Hadir dari aula pertemuan Randang lantai II kantor walikota Payakumbuh Senin 1 Januari 2023, Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Menkomarver serta juga diikuti seluruh Gubernur dan Walikota/Bupati seluruh Indonesia.
Rapat koordinasi (Rakor) yang mengagendakan untuk menindaklanjuti pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat 30 Desember 2022.
Setelah mendengarkan dan mengikuti rakor yang berlangsung secara online itu, Pj. Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Elzadaswarman sangat mengapresiasi atas pencabutan PPKM yang telah berlangsung selama pandemi wabah Covid-19 berlangsung.
“Tentu dengan telah dicabutnya aturan pembatasan berkegiatan ditengah masyarakat ini akan sangat berdampak positif bagi semua. Dimana seluruh sektor dan elemen akan kembali menggeliat seperti sediakala, sehingga dalam hal ini ekonomi pun akan dapat kembali pulih,” ungkap Asisten II Walikota itu.
Meskipun sudah resmi dicabutnya PPKM oleh Presiden dan juga keluarnya Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 53 tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Pada Masa Transisi Menuju Endemi, Asisten II walikota tersebut meminta kepada semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko penyebaran Covid-19. Dia menekankan pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup tetap dilanjutkan.
"Meskipun telah dilonggarkan, akan tetapi kita harus selalu dan terus tingkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi dari akan dapat kembali terserangnya risiko Covid. Mari kita dapat selalu menjaga dalam menggunakan masker dikeramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," ajak om Zed sapaan akrab Asisten II walikota itu.
Selain itu, mantan kepala dinas kesehatan kota Payakumbuh itu meminta agar warga terus tingkatkan kesadaran untuk tingkatkan imunitas tubuh, baik itu dengan cara mengkonsumsi yang sehat serta juga dengan selalu berolahraga.
"Kita semua haruslah bisa semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan bagi diri sendiri terlebih dahulu agar dapat terhindar dari serangan virus penyakit," pungkas om Zed.
Dalam menghadiri rakor tersebut, om Zed teelihat turut juga didampingi kakak dan BPBD Erizon, kepala dinas kesehatan Wawan Sofianto, kepala dinas pendidikan Dasril dan kepala kantor Kesbang-Pol Dipa Surya Persada. (Humas)
0 komentar:
Posting Komentar