Limapuluh Kota, SUMATERALINE -- Untuk memberikan kemudahan, percepatan layanan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyelenggarakan Disdukcapil Goes To School di SMA N 1 Situjuah Limo Nagari, Senin, (06/02/2023). Diawali dengan upacara bendera dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo sebagai Inspektur Upacara, sejumlah acara turut memeriahkan Disdukcapil Goes To School kali ini, diantaranya Launching Pelayanan Administrasi Kependudukan dan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Penyerahan secara Simbolis KTP-el bagi siswa, penyerahan piagam penghargaan bagi nagari terbaik dalam perekaman KTP-el, Penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemula (DP4), dan Pelayanan Perekaman Biometrik. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Wilayah IV Sumbar Asri Cun, Kepala Dinas Dukcapil Refilza didampingi Sekretaris Erinaldi dan sejumlah Kepala Bidang, Camat Situjuah Limo Nagari Rahmat Hidayat bersama unsur Forkopimca serta sejumlah Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota.
"Di era globalisasi saat ini, penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintah merupakan suatu keharusan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapat pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus berupaya meningkatkan integrasi sistem administrasi kependudukan dengan beragam layanan yang bisa diakses langsung oleh masyarakat, salah satunya adalah IKD," ungkap Bupati Safaruddin dalam sambutannya. Kemudian dikatakannya, Launching Penerbitan Identitas Kependudukan Digital di Kabupaten Limapuluh Kota ini akan memberikan kemudahan kepemilikan dokumen kependudukan bagi masyarakat, yang artinya dengan satu aplikasi dapat memberikan beberapa pelayanan kepemilikan dokumen seperti BPJS, NPWP, Kartu Pemilih dan lainnya.
Di bagian lain sambutannya, Bupati berharap partisipasi aktif masyarakat untuk mencapai target perekaman KTP-el di Limapuluh Kota di tahun 2023 sebesar 25% dari jumlah wajib KTP dapat terwujud. "Arti penting dokumen kependudukan seperti KTP bagi para siswa adalah guna melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, untuk itu kami menghimbau para siswa untuk mengurus dokumen kependudukan sedari awal guna mempersiapkan diri untuk keperluan apapun," jelas Bupati. Disamping itu, Bupati Safaruddin meminta agar stakeholder seperti Disdukcapil, Camat, Wali Nagari bersinergi agar program 'Kependudukan dalam genggaman' dapat terealisasi di Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara itu Kepala Dukcapil Limapuluh Kota Refilza saat diwawancara Tim Humas Diskominfo menjabarkan, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pada masyarakat luas tentang pentingnya dokumen kependudukan. Tak hanya itu, lanjut Refilza, kegiatan yang kita adakan ini guna mewujudkan dan memenuhi target nasional tertib administrasi kependudukan. Yang bertujuan memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum pada dokumen kependudukan. “Dengan launching pelayanan IKD pada hari ini maka pelayanan administrasi kependudukan yang selama ini terpusat di kantor Disdukcapil bisa dapat dilakukan di Kantor Camat masing-masing, serta dapat mendukung misi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui reformasi birokrasi seutuhnya " jelas Refilza. (MFS/Tim Kominfo)
0 komentar:
Posting Komentar