Padang Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Kota Padang menghormati proses hukum yang menimpa Ketua KBPKL Kota Padang, Idman, di Polresta Padang. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas KBPKL Kota Padang Yendra di Kantor KBPKL di Pasar Raya Padang.
“Kami menghormati proses hukum yang menimpa Ketua KBPKL Kota Padang atas dugaan pemukulan yang dilakukannya terhadap salah seorang pedagang di Pasarraya Padang,” ujar Yendra, Jumat (19/5).
Yendra menegaskan jeratan hukum yang menimpa Ketua KBPKL bukanlah permasalahan antara dua organisasi Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Padang dengan KBPKL, tetapi murni permasalahan pribadi.
“Jadi, tidak benar itu permasalahan dipicu oleh konflik KPP Padang dengan KBPKL Padang. Itu murni masalah pribadi. Kami sangat menyesalkan statement Ketua KPP Padang di media yang menyatakan buntut dari konflik antara KBPKL Padang dan KPP Padang. Itu tidak benar,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini pihaknya mengupayakan perlindungan hukum terhadap Ketua KBPKL Kota Padang.
Baca Juga: Sesalkan Penyetopan Bus Trans
“Kita telah minta pengacara KBPKL untuk menyelesaikannya,” ucapnya.
Sementara itu, Syafrizal, saksi mata dan juga pedagang di Pasar Raya, mengatakan bahwa tidak benar terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Ketua KBPKL Padang Idman.
“Jadi tidak benar Idman melakukan pemukulan. Idman hanya membentur kepala Irsal Mawardi dengan kepalanya. Saya yang melerai dengan mulut, dan saya baru diperiksa oleh polisi sebagai saksi,” ungkapnya.
Syafrizal menjelaskan juga, dirinya juga melihat Irsal Mawardi ingin melakukan pemukulan kepada Idman. “Saya melerai pertikaian itu. Saya melihat korban berusaha juga melakukan pemukulan. Tetapi tidak kena,” jelasnya.
Syafrizal menekankan kembali, permasalahan ini bukanlah permasalahan dua organisasi pedagang di Pasar Raya, melainkan permasalahan ini adalah permasalahan pribadi.
“Ini murni konflik pribadi, bukan konflik dua organisasi. Tak mungkin lah kita setiap hari bertemu berkonflik,” ungkapnya. (edg/jpg,Pasek.co)
0 komentar:
Posting Komentar