Payakumbuh, SUMATERALINE — Memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diyakini Ahmad Budi Permana (55) akan selalu mendapat manfaat pelayanan kesehatan yang baik ketika sakit.

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Payakumbuh tersebut menceritakan pengalamannya berobat beberapa kali sejak era PT Askes hingga BPJS Kesehatan.

"Pengalaman sudah lama pakai JKN, dari Askes sampai sekarang tidak pernah mengalami seperti itu (diskriminasi pelayanan)," ujar Budi.

Hal tersebut ia sampaikan kepada media saat sedang periksa kesehatannya di Puskesmas Tiakar, kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (11/7/2023) siang.

ASN golongan IV yang menjabat kepala bidang di salah satu OPD tersebut katakan jika dirinya mengalami demam beberapa hari yang lalu dan harus diperiksa di fasilitas kesehatan terdekat. 

"Beberapa hari yang lalu, saya merasa suhu tubuh naik, pusing berkunang-kunang, sakit kepala, disertai rasa lemas. Tak menunggu lama, saya langsung memeriksakan diri di Puskesmas Tiakar ini," tutur pria yang akrab disapa Budi tersebut.

Setelah itu, Budi segera mendapatkan pelayanan seperti yang diharapkannya, dengan melalui serangkaian cek kesehatan untuk memastikan benar kondisi kesehatannya.

"Alhamdulillah, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat inap. Setelah di cek, saya diresepkan beberapa obat untuk dikonsumsi dan langsung bisa pulang ke rumah agar dapat beristirahat di hari yang sama," ungkap Budi.

Setelah melalui serangkaian periksa kesehatan yang menyatakan jika ia diperbolehkan pulang, Budi membeberkan bahwa salah satu faktor yang membuatnya cepat pulih adalah bantuan tenaga medis yang ramah dan cepat tanggap. Ditambah lagi, meskipun hanya di Puskesmas, fasilitas kesehatan yang tersedia sudah cukup  lengkap.

"Ketika mengurus administrasi pun tidak ribet, justru sebelumnya saya pikir akan dinomor duakan karena saya hanya bermodalkan kartu JKN. Ternyata pelayanannya sama dengan pasien umum, sama-sama prima," imbuh Budi.

Budi berkali-kali mengucapkan rasa terima kasih kepada JKN yang telah membantunya dalam proses pelayanan kesehatan yang dilaluinya kemarin. Menurut Budi, meskipun hanya demam, sakit kecil pun tidak boleh disepelekan.

"Kartu JKN sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga. Pelayanan kesehatan gratis, bahkan obat-obatan pada waktu itu semuanya gratis. Saya merasa tertolong, terimakasih JKN, terima kasih BPJS Kesehatan," pungkas Budi.

Sementara itu, kepala Puskesmas Tiakar Irvan Firdaus, SKM dikesempatan yang berbeda katakan jika Puskesmas dalam melayani masyarakat tidak pernah membedakan, baik itu dari umum ataupun peserta JKN.

"Kami sebagai pemberi pelayanan pertama kepada masyarakat tidak pernah membeda-bedakan layanan, baik itu bagi peserta JKN maupun peserta umum. Kami sangat memperhatikan dan mengutamakan pelayananan terhadap masyarakat, yang mana tercantum pada janji layanan yang sudah kita (pihak tenaga medis) sepakati, yakni memberikan pelayanan yang MUDAH, CEPAT dan SETARA,” tutur Irvan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top