Agam- Akibat hujan deras disertai angin kencang sejumlah daerah di kawasan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Agam, porak-poranda diterjang bencana banjir bandang dan longsor. Dalam musibah ini dua warga meninggal dunia.
Menurut Sekretaris BPBD Agam Olkawendi, bencana ini terjadi pasca hujan deras sejak Kamis (13/7/2023) malam hingga Jumat (14/7/2023) pagi. Dua wilayah terdampak cukup parah yaitu kenagarian di Tanjung Raya yakni, Nagari Koto Malintang dan Tanjung Sani.
Mendengar hal ini, anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Athari Gauthi Ardi sampaikan ucapan duka.
"Duka mendalam atas bencana banjir yang melanda dunsanak kita di Kawasan Danau Maninjau, Agam. Sabtu (25/7/23) saat dihubungi awak media via telpon.
Bersamaan dengan hal itu, Athari minta Pemda dan BPBD untuk memastikan penanganan bencana secara cepat dan distribusi bantuan kepada korban.
"Saya harap BPBD maupun pemerintah daerah cepat tanggap, pastikan masyarakat kita yang jadi korban dapat bantuan, baik soal makanan, tempat tinggal dan selimut mengingat daerah disana cukup dingin," ujar Athari.
Athari juga minta mitra kerjanya di Komisi V DPR RI yaitu PUPR untuk segera turun menangani masalah infrastruktur yang rusak. Ia meminta agar jalan, jembatan yang putus dan tanah longsor dapat segera ditangani.
"Untuk infrastruktur kita minta kepada Dinas terkait terutama perpanjangan tangan kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan. Jangan sampai akses tertutup dan menghalangi distribusi bantuan dan penanganan pasca bencana," pungkas Wasekjen DPP PAN itu.
Disamping itu Athari berdoa agar bencana serupa tidak terjadi lagi dan berpesan kepada masyarakat untuk giat menjaga kelestarian alam.
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi bencana serupa, saya mengajak semua dunsanak untuk bersama menjaga alam kita, lindungi hutan kita dari pembalakan agar banjir dan longsor dapat diminimalisir," tutupnya.(***)
0 komentar:
Posting Komentar