Payakumbuh, SUMATERALINE — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Payakumbuh melepas utusannya untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ke tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kontingen yang terdiri dari atlet dan guru pendamping utusan dari SDN 21 Payakumbuh tersebut dilepas Kepala Sekolah untuk ikut dalam cabang karate dan silat.
Dalam arahannya, Kepala Sekolah SDN 21 Amperawati meminta pelajar yang mengikuti O2SN dapat berjuang semaksimal mungkin serta menunjukan prestasi terbaiknya. Karena kesempatan itu tidak pernah datang dua kali.
“Sekarang inilah kesempatan kalian untuk membuktikan bahwa kalian memiliki mental juara,” ucapnya kepada media via Phone, Rabu (16/8/2023).
Amperawati pimpin SDN 21 yang dikenal dengan sekolah Redusa itu meminta kepada atlet untuk bisa menang dengan raihan terbaik. Sebab pada prinsipnya, kata Wati. Para peserta yang mengikuti lomba ini bukan lagi membawa nama sekolah akan tetapi membawa nama Kota Payakumbuh.
“Kalian juga harus menjaga kekompakan sesama atlet, jangan sampai nantinya kekompakan ini jadi buyar karena persoalan sepele. Karena itu tetap jaga kekompakan dan kedisiplinan selama mengikuti O2SN,” pesannya.
Lebih lanjut, Amperawati utarakan harapannya kepada atlet yang mewakili kota Payakumbuh ke Provinsi Sumatra Barat tersebut.
“Semoga ananda kita Vanchylla Dwi Jhovanka cabang karate dan Navaro Althaaffaroos cabang silat bisa menampilkan serta memberikan yang terbaik untuk Kota Payakumbuh khususnya SDN 21,” tukasnya.
Tidak lupa, Amperawati turut meminta dukungan dari para orangtua serta orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh dan kepala dinas pendidikan.
“Kami segenap keluarga besar redusa memohon doa dan dukungan dari Bapak Pj. Walikota Rida Ananda beserta jajaran, dan Kadis pendidikan Bapak Dasril beserta jajaran serta juga kepada seluruh walimurid yang selalu hadir dengan maksimal untuk anak-anak yang hebat ini,” tukasnya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar