Padang- Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono meminta maaf kepada awak media atas terjadinya peristiwa yang melibatkan awak media dan petugas kepolisian pada saat pemulangan masyarakat Air Bangis di Mesjid Raya Sumbar beberapa waktu hari yang lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sumbar dihadapan awak media melalui Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan pada Senin, (7/8) di mapolda Sumbar.

Kabid Humas menjelaskan bahwa semua yang terjadi pada saat pemulangan pendemo tersebut ada kejadian yang tidak mengenakan bagi awak media, maka dari itu kami mohon maaf.

" Semua kejadian itu diluar prediksi kami dan tidak ada sedikitpun unsur  kesengajaan dari anggota polisi dan pada saat itu situasi dalam ke adak an ramai", ungkapnya.

Pemulangan pendemo asal Air Bangis Kabupaten Pasaman itu terjadi dengan adanya keluhan dari masyarakat yang merasakan macet dijalan akibat ada penutupan jalan, sehingga masyarakat merasa tidak nyaman.

Kemudian kata dia, juga merespon apa yang disampaikan oleh masyarakat yang ingin beribadah dan dari pengurus mesjid raya Sumatera Barat. Maka dari semua keluhan itu masyarakat Air Bangis yang sudah berhari-hari melakukan demo dipulangkan.

Dwi juga menjelaskan bahwa Ada sekitar 18 orang dilakukan pemeriksaan pada hari Sabtu tersebut diantaranya 6 orang masyarakat, 4 orang mahasiswa dan 8 orang praktisi hukum.

Setelah diperiksa dari 16 orang tersebut dan dimintai keterangan seluruhnya pada hari Minggu juga di pulangkan, berdasarkan keterangan dari 16 orang itu kami juga mendapatkan informasi yang berharga untuk dikembangkan, paparnya. (SRP)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top