Padang - Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) Kota Padang periode 2023-2028 telah dikukuhkan pada Sabtu 29 Juli 2023 di Bagindo Aziz Chan Youth Centre, Padang. Banyak harapan tertumpang kepada Ketua Terpilih, Renita Susanti, S.Ag.
Renita, mengungkapkan, “Bagi kami ini adalah amanat yang berat karena Perwati harus berlari kencang untuk mengejar ketertinggalan. Tapi dengan kepercayaan yang diberikan dan keyakinan, Insya Allah akan terus berusaha untuk bisa mewujudkan Perwati yang lebih bermartabat lagi di masa depan,” tuturnya.
Renita mengatakan bahwa tantangan perempuan ke depan semakin berat, yang mana perempuan diidentikkan dengan golongan kedua, dalam menunjukkan jati dirinya ditambah lagi dengan permasalahan-permasalahan yang kerap dialami kaum perempuan di luar sana. Mulai dari kekerasan, bahaya narkoba, kesenjangan sosial, ekonomi, kependidikan dan lain sebagainya Untuk itu Perwati Kota Padang hadir guna ikut andil dalam menanggulangi dan mencarikan solusi serta dukungan bagi permasalahan-permasalahan yang terjadi tersebut. Demi terbentuknya perempuan-perempuan yang berpengetahuan dan bermartabat.
Wakil Ketua Perwati Sumbar, Dra. Hj. Himadiar Muis menyatakan harapannya agar Perwati Kota Padang dapat memainkan perannya lebih baik dalam pemberdayaan perempuan sehingga turut berperan aktif membentuk keluarga yang tangguh dan bermartabat.
Ketua Majelis Dewan Pembina PD Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, mengatakan Perwati merupakan organisasi wanita serumpun Perti. Untuk mengantarkan Perti di Kota Padang meneguhkan khittah di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang tangguh dan bermartabat, harus dimulai dari Perwati yang tangguh.
Jika ingin aktif dalam berorganisasi sangat penting sekali berpedoman kepada anggaran dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta peraturan organisasi (PO). Tanda organisasi itu aktif adalah semua informasi cepat sampainya ke anggota dan kepengurusan definitif terbentuk sesuai AD/ART serta PO.
“Kita berikan apresiasi kepada Perwati Kota Padang yang telah melaksanakan organisasi sesuai dengan AD/ART dan PO sebagaimana semestinya,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.
Leonardy juga mengapresiasi Perti Kota Padang yang aktif dan banyak kegiatannya. Begitu juga Pemuda Perti.
Dia menilai, dari yang hadir di acara pengukuhan ini terlihat Perwati Kota Padang mampu membina hubungan baik secara struktural dengan Perti Kota Padang, Perti Sumbar dan Perwati Sumbar. Mampu membina hubungan baik dengan ormas dan lembaga Islam yang ada di Kota Padang serta punya hubungan harmonis dengan Pemerintah Kota Padang dan stakeholder yang ada.
Hal ini penting untuk pengembangan organisasi dan pengenalan organisasi kepada masyarakat luas. Perti sebagai ormas Islam besar yang lahir di Sumatera Barat, patut disayangkan jika Perti tidak mengakar di Sumbar. Masih belum banyak yang kenal baik dengan Perti.
Untuk itu Leonardy meminta kepada Perwati Kota Padang untuk mendirikan PAUD. PAUD ini PAUD Perti. “Sukses dengan PAUD Perti, dirikan TK Perti. Sukses dengan TK Perti dirikan SD Perti dan selanjutnya hingga Perti memiliki sekolah tinggi atau universitas,” tegasnya.
Mengulas harapan Wakil Ketua Perwati Sumbar Dra Hj. Himadiar, Muis tentang peran penting Perwati dalam mewujudkan keluarga tangguh dan bermartabat, Leonardy mengatakan ada hal penting terkait dengan ini yang tengah gencar dilakukan oleh Pemko Padang yaitu penanganan stunting. Perwati bisa mengambil peran aktif dalam hal penanganan dan pencegahan stunting ini. “Perlu diingat, khairunnas anfa uhum linnas. ‘Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya’,” ungkap Leonardy.
Ketua MUI Kota Padang Dr. H. Japeri Jarab, MM. juga turut mengucapkan selamat terhadap pengurus Perwati Kota Padang periode 2023-2028. “Kami mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Terima kasih pengurus Perwati sebelumnya untuk jasa-jasa yang dilakukan di Kota Padang,” ucapnya.
Japeri juga berpesan kepada pengurus yang baru, untuk lebih meningkatkan kerja sama yang baik, dengan berbagai pihak. Baik pemerintahan maupun Ormas lainnya, karena tanpa kerjasama sebuah organisasi tidak akan bisa berjalan efektif.
Walikota Padang yang diwakili Staf Ahli Habibul Fuadi, M.Si menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Perwati Kota Padang dan apa yang disampaikan tadi itulah persoalan yang dihadapi Pemerintah Kota Padang. Pemerintah Kota Padang dalam hal ini sangat memahami kegiatan dan program pembangunan tidak bisa diselesaikan oleh satu lembaga saja. Contohnya dalam penanganan stunting. Hampir tiap minggu dilakukan penanganan stunting secara berjenjang.
“Walikota sering mengingatkan bahwa penanganan stunting ini penting karena menentukan kualitas generasi yang akan datang. Generasi yang akan berbuat lebih banyak dan lebih baik di Indonesia Emas tahun 2040 nanti,” ungkapnya.
Untuk itu, katanya, Pemerintah Kota Padang sangat mengharapkan semua unsur organisasi yang ada di Kota Padang khususnya Perwati adalah mitra dalam membangun keluarga, membangun generasi penerus.
Acara pengukuhan pengurus Perwati Kota Padang Periode 2023-2028 tersebut dihadiri oleh Ketua Perti Kota Padang, Prof. Dr. H. Salmadanis, MA, Kapolresta, Dandim, Kakan Kemenag Kota Padang, Ketua LKAAM Kota Padang, Bundo Kanduang Kota Padang, Ketua PAC Perti se-Kota Padang dan pimpinan ormas Islam di Kota Padang. (*)
0 komentar:
Posting Komentar