Tanah Datar-sumateraline. Com (10 Agustus 2023) 

Musyawarah Nagari (Musna) Nagari Simabur Wali Nagari Zulbahri undang tiga orang bakal Calon anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Putra Putri terbaik Nagari Simabur Kecamata Pariangan Kamis (10/8) 

Wali Nagari Simabur Zulbahri Dt. Marabanso, mengatakan  Nagari Simabur paling sedikit anggaran APBN, APBD, jadi kalau mau membangun nagari sulit, apa lagi kondisi kemaren kita sudah diatur regulasi dari pusat, anggara APBN itu cuma sekitar 650 juta, tinggal hanya 20% untuk pembangunan kita. 

Dana APBD yang bersumber dari Kabupaten Tanah Datar sebanyak 650 juta itu untuk operasional seluruh kegiatan disana semuanya, jadi tidak bisa kita membangun nagari . 

"Jadi pada Musyawarah Nagari ini yang akan kita usulkan tentu yang paling Prioritas utama kebutuhan bersama bukan kebutuhan kelompok, nanti akan dimasukkan dalam RKP tahun 2024 dan DU RKP 2025," Kata Zulbahri yang juga maju sebagai bakal Calon anggota DPRD Tanah Datar ini. 

Saya informasi kan mungkin Musna hari ini terakhir saya hadiri karena tanggal 21 Agustus nanti saya berakhir menjabat sebagai Wali Nagari Simabur. Untuk itu mohon maaf kepada masyarakat kalau ada janji permintaan tidak terpenuhi salah tutur kata tolong di maafkan saya, harap Zulbahri. 

Ketua Tim Fasilitas Kabupaten yang diwakili Edwar,  berikan apresiasi kepada Wali Nagari Simabur karena mengundang 3 orang bakal calon anggota DPRD termasuk dirinya yang ikut Bacaleg DPRD Tanah Datar
dan menyebutkan semua bakal calon Wali Nagari yang baru. 

Dalam arahannya Edwar menyampaikan, Musyawarah Nagari ini merupakan agenda rutin BPRN yang difasilitasi pemerintah nagari. Sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 114 tahun 2014 tentang pembangunan desa.

Sementara untuk penyusunan RPJM ( Rencana Kerja Jangka Menengah) dan RKP ( Rencana Kerja Pembangunan) diatur dengan peraturan Bupati Tanah Datar nomor 23 tahun 2019 tentang petunjuk tekhnis penyusunan RPJM Nagari dan RKP.

"Musyawarah nagari berfungsi untuk menyepakati hal-hal yang bersifat strategis. Hasil Musna menjadi pedoman bagi pemerintah nagari dalam menyusun RKP dan DURKP. Dalam Musna membahas hal- hal antara lain mencermati ulang dokumen, membentuk tim verifikasi" Ucap Edwar. 

Musyawarah Nagari ini dibuka oleh Ketua BPRN Muhammad, S.Sos, dihadiri Tim Fasilitas Kabupaten, Forkopinca, Wali Nagari se-Kecamatan Pariangan, Kepala Jorong se Nagari Simabur, KAN, KUA, Ninik Mamak, Bundo Kanduang  mahasiswa KKN UNAND dan undangan lainnya.(007-n) 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top