Tanah Datar-sumateraline. Com 
(10 Agustus 2023) 

Desaku Cakap Keuangan Tahun 2023 ini, bertujuan untuk memperdayakan perangkat desa melalui peningkatan pemahaman terkait produk dan layanan jasa keuangan, perencanaan keuangan, dan materi waspada investasi serta pinjol ilegal.

Dengan demikian, perangkat desa dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan finansial masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat, Bapak Untung Santoso saat mensosialisasikan Program Desaku Cakap Keuangan di Aula Kantor Bupati Tanah Datar Pagaruyung Batusangkar Kamis (10/8). 

Untung Santoso menjelaskan selain itu, program tersebut membantu perangkat desa untuk memberdayakan tata pemerintahan lokal, mendorong inklusi keuangan, dan meningkatkan ketahanan masyarakat. 

Dengan pembekalan perencanaan keuangan, perangkat desa dapat mendidik masyarakat terkait dana darurat, perlindungan asuransi, bahkan investasi.

Pelaksanaan program Desaku Cakap Keuangan merupakan salah satu upaya dukungan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan yang tertuang dalam 18 poin Sustainable Development Goals Desa.  

"Selain itu, program desaku cakap keuangan merupakan kelanjutan program inkubasi dari GM EKI di Kabupaten Tanah Datar yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Bulan Juni 2023," Ujarnya. 

Pada pemaparan dalam sesi edukasi keuangan, Ibu Halimatus Sadiyah selaku Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi menyampaikan bahwa pentingnya para perangkat nagari untuk dapat menjadi “pelindung” bagi masyarakatnya dari penawaran investasi yang tidak berizin serta berindikasi merugikan. 

Sebelum berinvestasi diharapkan untuk mengingat 2L yaitu “Legal” adalah Legalitas perusahaan dan produk yang ditawarkan jelas, “Logis” penawaran imbal hasil yang ditawarkan masuk akal.”

Sementara itu Imelda Tarigan MBA CFP sebagai perencana keuangan edukasi, mengatakan Pemerintah sekarang sangat memperhatikan Desa, semakin lama anggaran pendapatan belanja Negara, APBM Nagara untuk Desa itu semakin lama semakin besar setiap tahun itu besar tambahnya untuk Desa.

"Kalau dana sudah mengalir ke Desa seharusnya dikelola dengan baik, kalau tidak dikelola dengan baik nanti uangnya habis percuma terbuang begitu saja, menjadi konsumtif perilaku atau gaya hidup individu yang senang membelanjakan uangnya tanpa pertimbangan yang matang," Ucapnya.

Harapan dengan adanya uang Desa ini masyarakat Desa akan lebih sejahtera, bisa mengelola keuangan lebih baik, jadi pengunaan uang itu lebih Frodutif bukan untuk konsumsi saja, tambah Imelda Tarigan. (007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top