Limapuluh Kota, SUMATERALINE -- Dalam rangka mewujudkan pendataan di Dasawisma secara digital serta peningkatan kader PKK se-Limapuluh Kota, TP-PKK Limapuluh Kota meluncurkan aplikasi Identitas Mahkota (Informasi Data Elektronik Terintegrasi PKK Kabupaten Limapuluh Kota) sekaligus menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Pendataan Dasawisma secara digital, Kamis, (21/09/2023) di Aula Rumah Dinas Bupati. Peluncuran aplikasi dan bimtek tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo didampingi Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Kepala DPMDN Endra Amzar, Kepala DP2KBP3A Ayu Mitria. Kegiatan yang bertemakan 'Melalui Digitalisasi PKK Kita Lakukan Percepatan Perkembangan Dasawisma Sebagai Ujung Tombak Gerakan PKK' akan diikuti oleh perwakilan masing-masing jorong se-Limapuluh Kota yang berjumlah 425 orang.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, kemajuan teknologi harus dimaksimalkan oleh seluruh pihak, tak terkecuali bagi kader PKK dan Dasawisma. "Pendataan berbasis teknologi dan digital akan membuka ruang bagi PKK di nagari untuk menyampaikan informasi kegiatan PKK secara update," tuturnya. Bupati menilai, pendataan secara digital di Dasawisma memudahkan pembinaan di semua jenjang oleh OPD, lintas sektor, tim penggerak PKK, ketua kelompok PKK dan jorong dalam memantau, mengevaluasi gerakan PKK sehingga perkembangan Dasawisma bisa dipercepat sesuai dengan tema Bimtek. "Kita berharap peluncuran dan bimtek aplikasi Identitas Mahkota dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari pengurus Dasawisma di jorong dengan memanfaatkan teknologi informasi," tambahnya.
Bupati berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti bimbingan teknis sehingga kedepan dapat menerapkan dan dikembangkan di jorong masing-masing. "Para peserta kami minta mampu memantau dan mengevaluasi dalam mempercepat perkembangan Dasawisma yang sejalan dengan peningkatan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam menggali potensi dan mencari peluang-peluang untuk mengembangkan potensi," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK dalam sambutannya menyatakan, lahirnya aplikasi Identitas Mahkota diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola program dan kegiatan khususnya dalam mengoptimalkan pelaksanaan 10 program pokok PKK dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi serta menerapkan suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK. "Untuk mengakses aplikasi Identitas Mahkota ini bisa melalui website TP-PKK Kabupaten Lima Puluh Kota yang
dibuka melalui android ataupun komputer. Terciptanya aplikasi ini akan memudahkan para kader dalam membuat laporan yang akan tersimpan dalam sebuah sistem yang nantinya akan menjadi sumber data yang akurat dan akuntabel, dapat memberikan banyak manfaat, termasuk dalam hal membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan serta dapat dijadikan sebagai dasar dalam menyusun rencana kerja berikutnya, maupun sebagai bahan evaluasi kegiatan yang telah terlaksana," urai Nevi. (MFS/Kominfo)
0 komentar:
Posting Komentar